Suara.com - Gelaran Ngopi Saraosna persembahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memasuki volume ke 4 di penghujung tahun ini. Acara diselenggarakan dua hari, Jumat-Sabtu (8-9 Desember 2017), di Gedung Sate.
Kali ini, acara yang telah menjadi jambore para petani dan penikmat Kopi Jawa Barat ini menyajikan tidak hanya pameran, bazzar kopi, icip-icip kopi gratis, tetapi juga menyelenggarakan berbagai lomba, seperti Manual Brew Competition, Latte Art Competition, Roasting Competition, Cupping and Scoring Coffee, Cerdas Cermat Petani Kopi, dan terakhir, Foto Hunt Ngopi Saraosna. Line Up band juga tak kalah sedap, ada Mocca, Java Jive, Mustache and Beard, Two Triple O, dan G-Pluck.
Kepala Bagian Publikasi Pemprov Jabar Ade Sukalsah menjanjikan atmosfer yang berbeda dari Ngopi Saraosna sebelumnya.
“Pertama, kita masih konsisten dengan konten edukasi tentang konsumsi kopi sehat, yaitu sebaiknya masyarakat mengonsumsi kopi asli, kata Pak Aher bahwa kopi asli itu tandanya digiling bukan digunting. Pesan berikutnya, tentu tentang promosi kopi Jawa Barat, masih perlu banyak panggung agar pasar kopi semakin bergairah. Pesan lainnya yang tak kalah penting, bahwa melalui kopi kami Pemprov Jabar telah melakukan aksi kongkrit untuk konservasi alam, tahun ini pemprov memberikan bantuan bibit kopi untuk masyarakat, motifnya selain ekonomi berbagi namun juga ada misi konservasi melalui penanaman di pegunungan atau lahan kritis,” kata Ade.
Meski menghadirkan beberapa grup band yang bersegmentasi anak muda zaman now, panitia juga berkhidmat merangkul seni tradisi melalui sajian wayang golek dengan dalang Ki Adhi Konthea Kosasih Sunarya Putu Giriharja 2. “Bulan Desember musim hujan, mari menghangatkan diri dengan kopi dan nonton wayang,” kata Ade.
Ngopi Saraosna Volume 4 kali ini terselenggara hasil kolaborasi Biro Humas Protokol, Biro Umum, Dekranasda Jabar, dan perkumpulan petani kopi Jawa Barat.
“Kali ini Dekranasda berkolaborasi dengan menggelar Weekend Fair bertema kerajinan dan produk olahan kopi, pokoknya akan seru, terlebih kami sudah menyiapkan launching produk jelang Hari Ibu, namanya Ladies Coffee yang merupakan kopi yang di-brew secara manual, tetapi mendapat treatment sedemikian rupa yang menghasilkan rasa soft dan elegan cocok bagi para wanita pecinta ngopi. Lebih jelasnya tentu harus mencoba sendiri di acara,” katanya.
“Alhamdulillah animo petani, pegiat kopi masyarakat umum akan Ngopi Saraosna ini dari volume 1 sampai 4 ini terus meningkat, dari awalnya hanya sehari sekarang merespon keinginan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial Humas Jabar, kami selenggarakan dua hari,” Ade menambahkan.
Hingga hari ini, sudah ada 60 petani Kopi Jabar yang terdaftar menjadi peserta dari berbagai gunung di Jabar.
“Kami senang untuk peserta Roasting Competition, tidak hanya pegiat kopi Jabar saja tetapi yang mendaftar sudah ada dari luar Jabar seperti Bali, Aceh, Makassar, dan lain-lain,” kata Ade. [Julistania/advertorial]
Tag
Berita Terkait
-
Usai Dugaan Foto Liburan di Eropa Viral, Netizen Kuliti Ridwan Kamil dan Aura Kasih
-
Mogok di Tanjakan Hutan Cikupa
-
Balong Tumaritis, Kolam di Jawa Barat yang Airnya Tak Pernah Benar-Benar 'Diam'
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra