Suara.com - Ribuan orang berkumpul dan melakukan demonstrasi untuk memprotes Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam kasus dugaan korupsi di Tel Aviv.
Sekitar 30.000 orang berkumpul di Rotschild Boulevard yang memprotes Netanyahu, Sabtu (9/12) malam akhir pekan lalu, membawa spanduk bertuliskan "Katakan Tidak untuk Korupsi", "Bukan kiri, bukan kanan, kami jujur", dan "Keluar Netanyahu".
Menurut Jerusalem Post, partai berkuasa Likud memberi komentar tertulis soal protes tersebut, yang berisi menyatakan "kemarahan" mereka.
"Pada malam Perdana Menteri Netanyahu berpergian untuk mewakili Negara Israel melawan serangan negara-negara di dunia karena pernyataan Presiden Trump, dan di saat yang sama terjadi protes di negara-negara Arab yang membakar bendera Israel dan AS, di Tel Aviv juga terjadi protes dari kelompok sayap-kiri," ujar pernyataan partai tersebut.
Pada November, Netanyahu bersaksi di pengadilan untuk kali keenam atas kasus yang sedang membelitnya.
Sejak tahun 2016, Netanyahu menjadi terduga dalam investigasi kriminal dalam dua kasus korupsi. Dia telah berulang kali menolak keterlibatannya.
Kasus pertama melibatkan produser Hollywood Arnon Milchan, yang diduga membelikan barang-barang mewah untuk Netanyahu dan istrinya.
Kasus kedua terkait dengan tuduhan bahwa Netanyahu membuat perjanjian untuk peliputan media yang mendukung dirinya dengan Arnon Mozes, pemilik koran berbahasa Yahudi Yedioth Ahronoth.
Baca Juga: Bela Palestina, Korut Kutuk Deklarasi Trump soal Yerusalem
Istri Netanyahu, Sara, juga diinterogasi polisi terkait kasus yang pertama.
Sara juga menampik telah menerima kado-kado "mewah dan tak pantas" dari pebisnis tersebut, termasuk membayar suap untuk mendapatkan peliputan media yang positif.
Dia juga ditanyakan soal tuduhan Netanyahu menggunakan uang negara untuk membiayai pengeluaran pribadi.
Berita Terkait
-
Saat Bentrok, Komandan Israel Terekam Video Curi Apel
-
Bocah Palestina 5 Tahun Terluka Parah Diserang Tentara Israel
-
Konferensi Internasional Dukung Palestina Hasilkan 11 Poin
-
Bentrok dengan Pasukan Israel, Ratusan Orang Palestina Cedera
-
Kata Umat Kristen, Yahudi-Muslim Yerusalem soal Deklarasi Trump
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun