Suara.com - Imam Santoso masih berbaring di ranjang pasien Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia, Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017).
Dia belum bisa ditemui, selain dokter dan anggota keluarganya.
Imam merupakan korban kecelakaan di jalan tol Halim Perdanakusuma, kilometer 00.200, Cawang, Jakarta Timur, pagi tadi. Mobil yang dikemudikannya, Toyota Kijang, ditabrak mobil Toyota Avanza nomor polisi B 2951 TFI yang dikendarai Arisyanto (31) -- sebelumnya ditulis Risianto.
Dokter Benny mengatakan Imam mengalami pendarahan di bagian rongga dada. Benturan keras diduga yang menyebabkannya.
"Pak Imam ini masih kami pantau karena di dalam rongga dadanya itu udaranya berlebih. Mungkin akibat benturan stir. Kami pasang selang ke bagian rongga dada, untuk membuang udara dan darah yang banyak dalam rongga paru," kata dokter Benny.
Imam masih dalam kondisi sadar ketika sampai ke rumah sakit. Dia mengeluh sesak nafas.
"Sempat kempes parunya, kami masukin selang, parunya sudah mulai mengembang lagi," kata dia.
Setelah penanganan itu, kondisi Imam berangsur-angsur membaik.
Saat ini, Imam sudah dipindahkan ke ruang ICU. Di ruangan ini dia diobservasi.
"Kurang lebih tiga-empat mingguan mungkin ya (dirawat). Kami bakal foto dadanya secara berkala. Terus kami lihat perkembangan sudah membaik atau belum," kata dia.
Di RS UKI, kata dokter Benny, menerima delapan korban kecelakaan. Di antaranya istri Imam, Siti Rohmah (33). Dia yang mengalami patah tulang di bagian pangkal paha.
"Ada yang patah tulang di pangkal paha. Itu rencananya operasi juga besok," katanya.
"Ada luka robek anak kecil, karena itu masih sadar, kami rawat di ruang biasa. Sudah dijahit semua luka robek di kepala, sudah kami CT Scan tidak ada patahan pada tulang tengkorak. Otaknya juga masih dalam batas normal, tidak ada pendarahan di dalam otak," kata dia.
Kasus kecelakaan tersebut ditangani kepolisian. Polisi sudah meminta keterangan Arisyanto.
Jadi tersangka
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Keturunan Indonesia Kecelakaan
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Terdakwa Kecelakaan BMW Maut di Sleman Dijatuhi Vonis Penjara
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan