Suara.com - Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan setelah berakhirnya fenomena "monsoon break" karena biasanya terjadi hujan lebat selama beberapa hari.
"Waspadai banjir di Jawa Tengah pascamonsoon break," kata Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air, Universitas Jenderal Soedirman, Yanto PhD, di Purwokerto, seperti diwartakan Antara.
Dia menjelaskan, periode monsoon break di Indonesia, yang berlangsung pada 4-12 Desember 2017 baru saja berakhir.
"Monsoon break adalah periode di mana aktivitas monsoon menjadi sangat lemah atau bahkan nihil yang ditandai dengan rendahnya curah hujan di hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Pascamonsoon break biasanya diikuti dengan kejadian hujan lebat selama beberapa hari," ungkapnya.
Kondisi tersebut, kata dia, dapat berlangsung sekitar tiga hingga lima hari ke depan.
"Dalam iklim biasanya setelah periode kering ekstrem diikuti periode basah ekstrem," imbuhnya.
Terlebih lagi, kata dia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam dua hari ke depan akan terjadi hujan di seluruh wilayah di Jawa Tengah.
"Di hampir separuh kabupaten di Jawa Tengah bahkan diperkirakan akan terjadi hujan lebat yang disertai petir terutama pada siang hari," jelasnya.
Hujan lebat, kata dia, berpotensi menyebabkan banjir. "Oleh karena itu, beberapa wilayah di Jawa Tengah perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir yang cukup besar. Sebab hampir semua wilayah di pantai Utara Jawa Tengah yang membentang dari Brebes hingga ke Pati merupakan daerah rawan banjir," tandasnya.
Baca Juga: Anies Kasih 3 Pesan ke Anak Buahnya untuk Atasi Banjir, Apa?
Dia menambahkan, masyarakat di bagian Selatan Jawa Tengah, yakni Majenang, Banyumas, Gombong, dan Kebumen juga perlu waspada terhadap kejadian banjir selama dua hari ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan