Suara.com - Polisi meyakini Muhamad Kholili (23) telah memutilasi dan membakar istrinya bernama Siti Saidah (21), karena alibi tersangka tidak sesuai dengan bukti forensik setelah potongan badan korban ditemukan.
"Kejanggalan yang paling utama itu ada ketidaksesuaian keterangan tersangka dengan hasil visum dan kedokteran forensik," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang Ajun Komisaris Maradona Armin Mappaseng saat ditemui Suara.com di kantornya, Jumat (15/12/2017).
Menurutnya, kejanggalan itu terungkap ketika Kholili mengaku sebelum menghilang, istrinya sempat pulang ke rumah kontrakan di Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Teluk Jambe Timur, Karawang pada Kamis (7/12/2017).
Namun, kata dia, keterangan Kholili bertolak belakang dengan hasil pemeriksaan forensik.
"Dokter forensik sangat yakin 100 persen, bahwa korban tidak meninggal pada hari Kamis. Tidak mungkin korban kembali ke rumah pada hari Kamis sesuai keterangan tersangka," terangnya.
Kemudian, kata Maradona, polisi mengecek alibi Kholili soal runititasnya termasuk ke tempat kerja tersangka sebelum potongan tubuh Siti ditemukan.
"Dari sini lah kecurigaan kami muncul. Kami cek alibinya, mulai dari Senin hingga Kamis, dia ke mana saja. Jawabannya ketika itu, Senin mencari istrinya, Selasa dia masuk kerja, Rabu dan Kamis juga masuk kerja. Kami cek ke tempat kerja, oh dia tak ada. Dia tak masuk kerja," ungkapnya.
Setelah kecurigaaan polisi makin menguat, Kholili akhirnya mengakui semua perbuatannya itu.
"Di sinilah, dia membuat alasan-alasan dan kemudian tersudut. Tidak bisa mengatakan apa-apa lagi dan akhirnnya mengakui," tegasnya.
Baca Juga: Luncurkan 'Wokee', Bukopin Targetkan 400 Ribu Nasabah Baru
Awal pembunuhan sadis terhadap Siti terjadi setelah keduanya terlibat cekcok. Keributan itu dipicu karena korban menuntut agar Kholili bisa membelikan sebuah mobil. Saat bertengkar, Kholili mengklaim lehernya dicekik Siti. Ia berontak dan balas dua kali memukul leher Siti.
Akibat pukulan Kholili, Siti jatuh terkapar. Kaget, Kholili sempat memeriksa nafas dan detak jantung Siti, tapi ternyata semua sudah terhenti.
Selang sehari, Selasa (5/12), Kholili memutuskan memutilasi tubuh sang istri menjadi tiga bagian: kepala, badan, dan kaki menggunakan golok.
Kholili membuang kepala dan kaki Siti ke daerah Tegalwaru. Sementara badan Siti dibuang di Desa Ciranggon.
Takut ketahuan, pada hari berikutnya, Rabu (6/12), Kholili kembali mendatangi tempat ia membuang Siti. Ia membakar seluruh bagian tubuh sang istri.
Pembunuhan itu baru terungkap ketika polisi mendapatkan keterangan Kholili. Ada kejanggalan ketika pelaku menjalani pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Cerdik, Begini Perilaku Pemutilasi Istrinya di Depan Polisi
-
Mutilasi Istrinya, Kholili: Semua Pekerjaan Rumah Saya Kerjakan
-
Kholili Mutilasi dan Bakar Istri, Ini Pengakuan Tetangga
-
Istri Tulis Surat Sebelum Dimutilasi, Kholili: Dia Suka 'Ngarang'
-
Suami Mutilasi Istri: Siti Desak Saya Harus Beli Mobil Bulan Ini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta