Suara.com - Muhamad Kholili alias Entong (23), laki-laki yang tega memutilasi dan membakar istrinya sendiri—Siti Saadah alias Sinok alias Nindy—mengungkapkan dirinya tak berniat membunuh pasangan hidupnya tersebut.
Namun, Kholili mengklaim, dirinya sudah tak sanggup menghadapi ocehan sang istri setiap keributan karena meminta dibelikan mobil.
”Ya sudah lama sih mintanya, dua bulan lalu. Malah ada targetnya. Dia nargetin Desember ini harus beli mobil,” tutur Kholili kepada Suara.com di sel tahanan Mapolres Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12/2017).
Kholili mengakui, dirinya sudah kali berulang “menawar” permintaan Sinok. Ia selalu menawarkan kepada sang istri untuk menyewa mobil saja alih-alih membeli.
Ternyata, kata Kholili, usulannya itu justru membuat Siti bertambah marah dan menghinanya dan orang tuanyanya.
“Ya bagaimana mas, saya ini bekerja Cuma menjadi OB (office boy; pesuruh kantor). Gaji saya Rp3,8 juta, tak bisa membeli mobil. Saya sudah bilang, ngerental mobil saja. Kalau dia mau kemana-mana, ngerental mobil saja,” tuturnya.
Ia mengungkapan, juga masih memunyai tanggungan biaya kredit sepeda motor sehingga semakin mustahil kalau harus mengkredit mobil.
“Kami ngredit motor Kawasaki Ninja dua tak mas,” ungkapnya.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Difteri, Sandiaga: 'To lead is to Give Examples'
Setiap kali terlibat percekcokan karena urusan ingin membeli mobil, Kholil mengklaim berupaya meredam ketegangan dan memberi pengertian kepada Siti.
”Saya sudah berulang kali mas bilang ke dia. ’Kan pendapatan saya cuma segini’ tapi dia bilang ’kamu harus cari kerja sampingan, nyuci mobil kek, apa kek’,” jelasnya.
Perseteruan itu akhirnya memuncak pada Senin (4/12) pekan lalu. Hari itu, Kholili mengakui bertengkar dengan sang istri.
Pertengkaran mulut tersebut berlanjut pada aksi kekerasan. Kholili mengklaim lehernya dicekik Siti. Ia berontak dan balas dua kali memukul leher Siti.
Akibat pukulan Kholili, Siti jatuh terkapar. Kaget, Kholili sempat memeriksa nafas dan detak jantung Siti, tapi ternyata semua sudah terhenti.
Berita Terkait
-
Ditemukan! Surat Siti Saadah yang Dimutilasi dan Dibakar Suaminya
-
Mutilasi Istri, Kholili: Saya Cuma 'OB' Tak Sanggup Beli Mobil
-
Mutilasi Istri, Kholili: Dia Minta Mobil, Saya Bilang Sewa Saja
-
Kholili Mutilasi Istrinya Sembari Menangis Terbayang Buah Hati
-
Minta Mobil, Holili Mutilasi dan Bakar Sang Istri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres