Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan petugas dan relawan di sepanjang pantai di selatan dan titik rawan pergerakan tanah.
Hal tersebut ungkap Kepala BPBD Cianjur, Ahmad Rifa'i saat dihubungi Sabtu (16/12/2017) dini hari, dilakukan menyusul terjadinya gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter dengan potensi bencana Tsunami, termasuk di pantai selatan Cianjur.
"Selang beberapa saat gempa terjadi, petugas langsung turun ke lapangan dan memantau sepanjang pantai Cianjur selatan, termasuk daerah yang beberapa waktu lalu terjadi pergerakan tanah," katanya.
Ahmad menjelaskan, dari sejumlah daerah di Jawa Barat yang berpotensi Tsunami, Cianjur masuk dalam kategori waspada, sedangkan wilayah Tasikmalaya dan Ciamis di tingkat siaga.
Namun, untuk pantai di Kecamatan Cidaun dan kecamatan Agrabinta, terpantau aman dari dampak Tsunami, namun pihaknya masih harus waspada untuk wilayah Sindangbarang.
"Sindangbarang yang harus diwaspadai karena sangat berpotensi Tsunami, namun hingga saat ini, belum ada laporan tanda-tanda akan terjadinya Tsunami. Harapan kami aman dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sedangkan untuk wilayah yang sempat terjadi pergerakan tanah, pihaknya melakukan imbauan agar warga lebih waspada karena dikhawatirkan, gempa menyebabkan pergerakan atau tanah longsor terjadi.
"Semuanya waspada, terutama di wilayah yang beberapa waktu lalu ada pergerakan tanah dan longsor. Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan BMKG untuk memantau perkembangan gempa," katanya.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO