Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menanggapi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ingin mengundang ICW ke Balai Kota. Peneliti ICW Emerson Yuntho mengatakan, Sandiaga tidak seharusnya mengundang ICW ke Balai Kota, tetap hanya mereapon kritikan ICW soal ketertutupan informasi pada masa Anies-Sandiaga.
"Harusnya yang direspons, bukan undang kita om. Jadi dia harus buka video itu. Inikan kritik bukan hanya dari ICW, tapi banyak pihak. Bahwa ada soal ketertutupan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta seperti menutup akses tadi. Nah, kritik-kritik ini bukan dibalas dengan dia harus memanggil kita. Tapi dia harus membuka dulu," katanya di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2017).
ICW mengkritisi kepemimpinan Anies-Sandiaga yang tidak melanjutkan tradisi keterbukaan yang dilakukan pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat. Anies-Sandiaga memilih tidak mengunggah video hasil rapat ke media sosial Youtube.
"Jadi, menurutku agak keliru juga memanggil ICW dan itu dianggap selesai. Jadi yang harus dilakukan adalah buka semua akses itu," kata Emerson.
Dia menilai, ada kemunduran dalam keterbukaan informasi saat kepemimpinan Anies-Sandiaga. Padahal, menurut dia, Ahok menerapkan keterbukaan informasi tersebut agar publik dapat melihat penyimpangan kebijakan Pemprov.
"Iya betul (ini kemunduran). Seperti apa yang dilakukan Ahok dengan membuka banyak akses rapat-rapat terbuka itu sudah menjadi langkah yang benar, untuk menghindari proses yang menyimpang. Karena itu seperti proses sidang, rapat tertutup itu kan berpeluang kongkalikong dan susah juga untuk ditagih misalnya program yang sudah diutarakan dalam rapat," katanya.
Sebelumnya, pada Jumat (15/12/2017) kemarin, Sandiaga mengatakan akan memanggil ICW.
"Kemarin diangkat lagi karena ICW bilang bahwa ini kemunduran. Saya undang ICW untuk datang ke Kadiskominfotik untuk lihat sendiri," kata Sandiaga.
Baca Juga: ICW: Surat Dakwaan Dibacakan, Setnov Langsung 'Mati Gaya'
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar