Suara.com - Dio Ahmad Zaenudin melaporkan istrinya sendiri, Endah ASmarawati, ke Kepolisian Sektor Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, atas tuduhan penggelapan dana.
Bahkan, berkat pelaporan Ahmad, sang istri sudah ditangkap dan dijebloskan ke sel tahanan sejak 7 November 2017.
Endah, seperti dilansir Solopos, Senin (18/12/2017), dilaporkan Ahmad ke polisi atas tuduhan menggelapkan dana investasi senilai Rp100 juta.
"Ahmad menginvestasikan Rp300 juta dalam bentuk deposito di sebuah koperasi. Nah, ketika jatuh tempo, uang itu ditarik oleh Endah," kata Suraji Noto S, kuasa hukum Endah.
Setelah ditarik, kata dia, Endah hanya memberikan Rp200 juta ke sang suami. Sementara Rp100 juta sisanya dipakai untuk membiayai kedua putrinya bersekolah dan kehidupan sehari-hari.
"Uang itu dipakai untuk keperluan sekolah anak-anak mereka dan hidup sehari-hari. Klien saya mengatakan itu dilakukan karena suaminya tak bertanggung jawab," jelas Suraji.
Hingga kekinian, kata dia, Endah masih mendekam di balik sel tahanan karena sejak 7 November, status kliennya ditingkatkan menjadi tersangka.
"Kami berharap ada keadilan dalam kasus Ibu Endah ini," tandasnya.
Baca Juga: Revisi Penerbit Yudhistira, Yerusalem Kini Ibu Kota Palestina
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat