Suara.com - Seorang remaja berinisial MHB, tampak gemetar ketika didatangi polisi dan diminta menuturkan permintaan maaf karena “status” miliknya di Facebook dianggap menghina aparat keamanan, Selasa (18/7/2017).
Adegan tersebut terekam dalam video amatir yang viral di Facebook. Video itu kali pertama diunggah oleh akun Budi Nugroho, Selasa siang.
Dalam video tersebut, ABG yang mengakui pemilik akun Facebook bernama Mhendrabrmntasu didatangi sejumlah lelaki berbadan tegap dan mengaku aparat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mereka lantas meminta remaja tersebut mengucapkan permintaan maaf yang direkam video karena ketahuan menghina polisi.
Remaja itu dinilai menghina aparat kepolisian melalui tulisannya di Facebook pada 27 Juni 2017. Kala itu, ia menulis “status” memakai bahasa Jawa yang intinya menghina polisi sebagai pihak tak benar.
ABG itu lantas tampak gemetaran. Ia menempelkan kedua telapak tangannya tanda orang memohon meminta maaf. Bahkan, sejumlah warganet mengunggah foto ABG itu lantas menangis di pelukan ibunya karena ketakutan.
"Aku meminta maaf karena telah melakukan… mengejek polisi. Aku bilang asX, taX, bXjXngXn untuk polisi. Tapi aku benar-benar tak sengaja,” tutur ABG itu dalam video menggunakan bahasa Jawa.
Sementara seorang lelaki yang mengaku polisi dalam video itu mencecar si remaja dengan sejumlah pertanyaan.
Baca Juga: Polisi Ogah Gubris Omongan Jeremy Thomas Soal Bukti Transfer Axel
“Kamu menulis kata-kata menghina itu berulang-ulang dan sekarang bilang tidak sengaja. Maksud kamu apa?” tuturnya.
Selanjutnya, ia kembali meminta si remaja meminta maaf kepada Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan polisi seluruh Indonesia.
Sementara satu lelaki lain menanyakan foto profile Facebook remaja itu. Foto yang dimaksud adalah si ABG memegang pistol dan celurit.
"Kamu ini dapat senjata itu dapat dari mana?" tanya lelaki itu.
Hingga berita ini diunggah, video itu sudah ditonton oleh 981,911 warganet. Video itu juga sudah disebar ulang sebanyak 7.908 dan mendapat komentar dari 2.760 warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata