Suara.com - Politikus Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia mengatakan, salah satu indikator keberhasilan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar adalah adanya perubahan pada struktur dan kultur di DPP Partai berlambang Pohon Beringin.
"Jadi indikator perubahan itu ada dua. Pertama produk konseptual dari munas ini, rekomendasi-rekomendasi apa yang dikeluarkan. Kemudian perubahan anggaran dasar seperti apa yang terjadi. Tapi konkritnya wujud perubahan itu di kepengurusan," kata Dolly di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).
Dolly menjelaskan, Munaslub yang tengah berlangsung hari ini adalah momentum bagi Golkar memulai kepengurusan baru.
Sebagai forum tertinggi Partai Golkar, Munaslub nantinya akan menghasilkan terpilihnya Ketua Umum baru dan Formatur. Setelah itu, Ketua Umum dan Formatur akan menyusun pengurus baru.
"Kalau revitalisasi itu kan di tengah jalan kepengurusan ada Rapimnas misalnya atau pleno yang merekomendasikan revitalisasi. Tapi ini sama sekali baru dari awal," ujar Dolly.
Akan tidak subtansial apabila Munaslub hanya menggantikan sosok Ketua Umum, yakni dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto.
"Buat apa kami gelar Munaslub sebesar ini, semahal ini hanya untuk menggantikan satu orang. Kami ingin bukan hanya mengganti Pak Setya Novanto kepada Airlangga Hartarto," tutur Dolly.
"Yang kami inginkan adalah perubahan menyeluruh, baik perubahan struktural maupun kultural dalam menata partai sebagai parpol. Jadi pak Airlangga kalau hanya sendiri saja bukan perubahan," Dolly menambahkan.
Baca Juga: Patah Kaki, Kiper Incaran Real Madrid Terpaksa Menepi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta