Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng sejumlah pihak untuk menyediakan mahar dalam kegiataan Nikah Massal pada 31 Desember 2017.
Nantinya mahar tersebut dalam bentuk deposito emas yang terdapat dalam aplikasi digital Tamasia. Adapun deposito tersebut dapat dicairkan dalam bentuk emas sebesar 1 gram.
"Hari ini akhirnya (pengusaha) bisa hadir di Balkot dan mendukung nikah massal dan sudah disanggupi untuk menyediakan mahar emas dalam bentuk digital," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota.
Mereka di antaranya PT Tamasia, Badan Kontak Majelis Taklim, PT Bank Permata Syariah dan lainnya. Adapun Tamasia merupakan perusahaan teknologi dengan platform digital pertama di Indonesia yang menyediakan jasa transaksi emas yang dijalankan dengan sistem bisnis syariah.
Sandiaga menuturkan, mahar yang diberikan berupa deposito emas digital bagi peserta nikah massal, bertujuan agar tidak disalahgunakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Ini bentuk kebahagiaan kami agar bisa menambah keceriaan malam spesial buat para peserta nikah massal 524. Mungkin menggabungkan aspek digital, deposito emasnya. Karena ini perkawinan 'zaman now', emas nggak bisa dibawa. Bawa mahar 524 malam. Seperti itu mungkin menimbulkan peluang yang bisa dipergunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab," kata Sandiaga.
Tak hanya itu, PT Aneka Tambang yang disebut-sebut menyumbangkan emas pada acara nikah massal, menurut Sandiaga, hanya memfasilitasi dengan menjual kepingan emas.
Lebih lanjut ia mengatakan nantinya pihak Tamasia yang membeli kepingan emas dari hasil penggalangan dana yang nantinya emas tersebut disimpan dalam bentuk deposito digital di aplikasi Tamasia.
"PT Antam baru memberikan konfirmasi, karena mereka tidak dalam operasi penambangan karena di Jakarta nggak ada tambang emas, mereka akan memfasilitasi. Kan Tamasia harus beli kepingnya sebagai bentuk deposito. Saya sambungkan pak Assad dengan Abdul Hadi Direktur Antam. Kebetulan Dirut Antam kawan lama saya," ucap Sandiaga.
Ia juga menegaskan bahwa acara nikah massal tidak menggunakan dana Pemprov DKI, melainkan dari donatur termasuk dirinya.
Pasalnya, Pemprov, kata Sandiaga, sudah menyediakan tempat di area Park and Ride Thamrin, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, kemudian mahar perangkat alat sholat dari Bazis dan pesta kembang api.
"Jadi kita sudah cukup. Dan ini partisipasi masyarakat. Kita terima kasih sama BKMT, mas Assad (CEO Tamasia), Permata juga. Alhamdulillah mudah-mudahan target tercapai. Kalau ada kurang saya gong awal dan penutup," katanya
Di kesempatan yang sama Founder dan CEO Tamasia Muhammmad Assad menjelaskan, pihaknya bersedia menyanggupi menyediakan mahar sebanyak 524 sebesar 1 Gram, dengan mengajak pelaku usaha untuk menyumbangkan emas.
Adapun mahar tersebut dalam bentuk deposito emas digital. "Bentuknya kita tidak akan sediakan 524 gram tahun baru. Karena dari segi resiko keamanan kurang. Tahun baru hectic. Jadi kita berikan deposit di akun Tamasia," katanya.
Penulis buku itu menuturkan nantinya untuk mendapatkan deposito emas digital, setiap calon pengantin perempuan mendapatkan akun Tamasia yang sudah didaftarkan sebelumnya.
"Siapapun yang terdaftar akan kita mulai daftarkan di aplikasi kita. Jadi tinggal masukin depositnya. Jadi bukan pada saat hari H daftar, semua download, nggak. Jadi beberapa hari sebelumnya komunikasikan, mereka semua download aplikasi, nama siapa terutama calon istri, kita masukan depositonya," tuturnya.
Adapun pemberian mahar deposito emas diberikan pada saat akad, yang ditandai dengan pemberian sertifikat kepemilikan emas.
Nantinnya mahar emas tersebut bisa dicairkan ataupun bisa disimpan menjadi tabungan.
"Jadi, setiap calon pengantin mempelai wanita itu kita bukakan akun. Satu orang dapat 1 gram. Nanti untuk formalitasnya pada saat akad atau ijab kabul kita tunjukkan sertifikat kepemilikan. Jadi menandakan, mahar nikah massal 1 gram di mana ini bisa dicairkan atau dia bisa lanjut ditabung di aplikasi kita. Aplikasi sudah available Ios dan android," ucap dia.
Assad pun mengajak pelaku dunia usaha untuk memberikan sumbangan berupa emas untuk peserta nikah massal.
"Beberapa caranya adalah kita lakukan penggalangan dana untuk mengajak pelaku usaha dan donatur yang ingin menyumbangkan emas buat para jomblo," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?