Suara.com - Direktur Utama PT. PLN (Persero) Sofyan Basir menyebut pihaknya mengagendakan pembangunan sejumlah pembangkit listrik di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan total hasil dayanya mencapai 200 megawatt (MW).
"Kita ingin memperbanyak jaringan-jaringan, memperbaiki jaringan-jaringan, membangun gardu induk. Nanti tambahan (daya listrik) sampai akhir 2019 lebih kurang hampir 100 persen dari sekarang, itu kira-kira tambahannya 200 MW," ujarnya di Nabire, Provinsi Papua, Rabu (20/12/2017).
Ia menjelaskan unsur kelistrikan menjadi salah satu hal terpenting untuk menunjang pembangunan di Papua karena rasio elektrifikasinya masih yang terkecil di Indonesia.
"Jadi sampai akhir 2019 cadangannya di atas 30 persen, jadi tidak ada (listrik) mati-hidup," kata dia.
Sofyan pun memastikan tantangan yang diberikan Presiden Joko WIdodo agar sekitar 2.000 desa yang belum terlistriki di Papua bisa diterangi pada 2018.
Namun hal tersebut dapat diwujudkan dengan kerjasama antara PLN dengan Kementerian ESDM yang juga berkomitmen mewujudkan program "Papua Terang".
"Sebelum listrik masuk dia (masyarakat) pakai solar cell dulu melalui Kementerian ESDM dan APBN," katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo saat meresmikan PLTMG Nabire 20 MW, menyebut dari sekitar 3.000 desa yang belum terlistriki di Indonesia, sekitar 2.000 desa ada di Papua.
Ia pun meminta Kementerian ESDM dan PLN dapat segera melistriki atau menerangi seluruh desa tersebut dalam waktu secepat mungkin.
"Saya sudah perintah ke Menteri ESDM dan PLN tahun depan semua sudah harus berlistrik," katanya.
Sebagi informasi kini daya mampu yang dihasilkan pembangkit listrik milik PLN di Provinsi Papua dan Papua Barat mencapai 419 MW sedangkan kebutuhannya mencapai 281 MW.
Berita Terkait
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Ra'fatul Mulkiyah Mathius Fakhiri Dilantik Tri Tito Jadi Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua
-
VinFast Ajak Masyarakat Voting Desain Mobil Listrik Pertama di Indonesia
-
Hilangnya Mobil China dari Daftar Mobil Terlaris September 2025
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Golkar Curhat: Pak Bahlil Sering Kali Di-framing Jahat di Ruang Publik
-
Permintaan Maaf Tak Cukup, Trans7 Digeruduk PWNU DKI
-
Bus Royaltrans Terbakar di Tol Dalam Kota, Transjakarta Minta Maaf dan Janji Evaluasi Armada
-
Lagi, Massa NU Kepung Gedung Trans7 Imbas Program 'Xpose Uncensored', Apa Tuntutan Mereka?
-
5 Fakta Kasus Penamparan Siswa SMAN 1 Cimarga Berujung Penonaktifan Kepsek dan Kritik Keras
-
KPK Lakukan Kajian Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Korupsi
-
Cak Imin Soroti Tayangan Trans7 Soal Ponpes Lirboyo: Etika Penyiaran Harus Dijaga!
-
Menghilang Usai Penjarahan, Ahmad Sahroni Siapkan Kejutan Pada 10 November?
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Buron usai Bakar Istri Hidup-hidup, Warga di Jatinegara Jaktim Resah Ulah Suami Pembuat Onar