Suara.com - Arab Saudi menegaskan pihaknya menyambut baik tawaran menjadi mediator perdamaian Israel dan Palestina menggantikan Amerika Serikat (AS).
Namun, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah al Shuabi mengakui, hal tersebut sulit terwujud.
Ia beralasan, Arab Saudi tak memunyai hubungan diplomatik dengan Israel sehingga tak bisa menjadi mediator perdamaian.
“Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, maka mustahil kami menjadi penengah,” ujar Osama kepada Anadolu Agency, Rabu (21/12/2017).
Osama juga membantah kabar negaranya menawarkan Abu Dis sebagai ibu kota Palestina karena bertentangan dengan kebijakan Saudi
“Sejak zaman Raja Faisal, Raja Fahd, Raja Abdullah hingga Raja Salman, sikap Saudi tetap sama yakni Yerusalem adalah ibu kota Palestina,” kata Osama.
Osama menegaskan, negaranya bersama dunia Arab menolak keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Negara-Negara Arab mendukung hak-hak Palestina dan mengharapkan AS menaati keputusan PBB bahawa Yerusalem adalah ibu kota Palestina,” jelas Osama.
Sebelumnya, Palestina mengatakan AS sudah tidak bisa lagi diharapkan menjadi penengah karena telah berpihak kepada Israel.
Baca Juga: Gubernur Jabar: Penanganan Bencana Cukup Baik
Kini, negeri yang diduduki Israel tersebut sedang mencari negara alternatif untuk menjadi mediator perdamaian.
Konflik Israel-Palestina kembali memanas setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendeklarasikan pengakuan terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Padahal, Palestina bercita-cita menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya kelak setelah mendapat pengakuan de jure dan de facto dalam kedaulatannya.
Berita Terkait
- 
            
              Tahun 2018, Indonesia Bebaskan Bea Masuk Semua Produk Palestina
- 
            
              Soal Yerusalem, Raja Salman Tegaskan Dukung Palestina
- 
            
              Trump Ancam Stop Bantuan untuk Negara-negara Pendukung Palestina
- 
            
              Israel Buka Sinagog Baru di Bawah Tanah Masjid Al Aqsa
- 
            
              'Hujan Batu', Hadiah Natal dari Sinterklas untuk Militer Israel
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
- 
            
              Pertalite Bikin Motor Mogok Massal di Jatim! DPR Geram, Pertamina Dipanggil
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks