Suara.com - Presiden Joko Widodo melakukan tawar-menawar dengan mama-mama Papua yang menjual salak, pinang dan sagu, saat peringatan Hari Ibu Nasional yang diselenggarakan di Pantai Waisai Torang Cinta Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12/2017).
Presiden memanggil tiga mama-mama Papua, yakni Ibu Syana (penjual salak), Bu Selina (penjual sagu) dan Ibu Feli (penjual pinang).
"Perkenalkan nama," kata Presiden memulai perbincangan dengan mama-mama Papua tersebut, seperti dilansir Antara.
Ibu Syana mengakui jualan salak yang diambil dari kebunnya sendiri.
"Tadi satu tumpuk berapa kilo?" tanya presiden.
Ibu Syana mengakui tidak menghitung berapa kilo tersebut dan tidak menimbangnya.
Presiden lanjut menyakan harga satu tumpuk salak tersebut.
"Rp30 ribu," jawabnya.
Baca Juga: Begini Penampakan PKL di Tanah Abang Usai Ditata Anies
"Kenapa tidak Rp10 ribu," tawar presiden.
Menanggapi tawaran tersebut, Ibu Syana hanya tertawa.
"Ibu ini pertanyaan. Kalau bisa jawab saya beri sepeda," janji Jokowi.
"Karena salaknya tidak musim. Jadi karena tak musim jadi Rp30 ribu," jawab Bu Syana.
Presiden membenarkan alasan Bu Syana yang menaikkan harga salaknya tersebut karena sedang tidak musim.
Kemudian Jokowi menanyakan uang hasil jualan salak tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan