Suara.com - Gereja Protestan Indonesia bagian Barat Immanuel mengusung tema Damai Sejahtera pada perayaan Natal tahun 2017. Simbol keberagaman ditunjukkan dengan meminta jemaat gereja memakai pakaian adat Betawi.
"Oh iya untuk di perayaan Natal jemaat ya, kita menggunakan pakaian adat Betawi," kata Pendeta Immanuel Michiko Pinaria Saren memimpin Misa pagi di GPIB Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat.
"Itu supaya lebih Indonesia lagi ya mengangkat tema kebersamaan ini. Saya pikir gereja juga harus melakukan itu," Michiko menambahkan.
Jakarta sempat memanas menjelang dan sesudah pemilihan kepala daerah. Warga terbelah. Untuk menyatukan mereka kembali, dipilihlah tema Damai Sejahtera.
"Kami mungkin lebih pasca pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI itu membuat kita terkotak-kotak," katanya.
Michiko mengajak semua masyarakat untuk menciptakan perdamaian.
"Artinya ayo kita tetap ciptakan damai sejahtera itu. Saya pikir pemerintah itu kan juga alat Tuhan," katanya.
Michiko berharap masyarakat jangan membesar-besarkan perbedaan, sebaliknya menyadari perbedaan adalah anugerah.
"Jadi mari kita dukung dan teruskan damai sejahtera ini, dan tentunya harus dimulai dari diri kita sendiri," katanya.
Dalam ibadah malam kudus semalam, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno hadir di Gereja Immanuel. Mereka mengatakan Jakarta merupakan tempat bagi seluruh umat beragama.
Yang Tersaji Apa Adanya
Khotbah Michiko bertema Yang Tersaji Apa Adanya. Artinya, suasana pembacaan Al Kitab menceritakan kehadiran Yesus yang datang pada masa pemerintahan yang kejam saat itu. Tapi kekejaman apapun tidak mampu menghalangi kedatangan Kristus. Dalam suasana Yesus bisa datang dalam kondisi apapun.
Khotbah dihadiri sekitar 1.200 jemaat. Selain ibadah pagi jam 08.00, nanti akan dilanjutkan dengan khotbah dalam beberapa bahasa.
"Ada ibadah Bahasa Belanda, kemudian nanti ada bahasa Inggris, kemudian bahasa Indonesia lagi," kata Michiko.
Tag
Berita Terkait
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Rumah Jokowi di Solo Jadi Destinasi Wisata Dadakan saat Nataru!
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
-
Istirahat Nyaman di Serambi MyPertamina, Fasilitas Lengkap untuk Keluarga Selama Perjalanan Jauh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih