Suara.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan salah satu kunci menghindari konflik yang mengatasnamakan ras, suku, agama, dan budaya yakni dengan berdialog.
"Kita sering berbeda karena jarang mau secara kemanusiaan untuk datang berdialog," ujar pria yang akrab disapa Emil ini saat menghadiri acara "Open House" di Gereja Katedral Santo Petrus, Kota Bandung, Senin malam.
Emil mengatakan, kebanyakan perselisihan yang terjadi terutama di dunia maya adalah jarangnya dialog di tengah perbedaan pemahaman.
Masyarakat sering melakukan monolog dibanding dialog, sehingga sulit untuk menemukan titik kesepahaman terhadap hal yang tidak disetujui.
"Satu kunci yang harus diperbanyak seperti hari ini. Semoga dalam rutinitas ruang digital, sehari-hari, diskusi-diskusi perbanyak dialog. Jangan jadi bangsa sedikit dialog, banyak monolog," katanya.
Ia berharap, ruang dialog menjadi sebuah tradisi dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi masyarakat Kota Bandung dalam memecahkan suatu permasalahan.
Jika ruang dialog sudah menjadi kebiasaan masyarakat, ia optimis segala hal yang dapat menyebabkan perselisihan dapat ditekan sejak awal.
"Semangat berdialog dari hal yang berbeda. Mudah-mudahan jadi tradisi warga Bandung. Apabila dijadikan dasar dalam dukungan antar sesama umat beragama, saya meyakini Kota Bandung selalu damai," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!