Suara.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan salah satu kunci menghindari konflik yang mengatasnamakan ras, suku, agama, dan budaya yakni dengan berdialog.
"Kita sering berbeda karena jarang mau secara kemanusiaan untuk datang berdialog," ujar pria yang akrab disapa Emil ini saat menghadiri acara "Open House" di Gereja Katedral Santo Petrus, Kota Bandung, Senin malam.
Emil mengatakan, kebanyakan perselisihan yang terjadi terutama di dunia maya adalah jarangnya dialog di tengah perbedaan pemahaman.
Masyarakat sering melakukan monolog dibanding dialog, sehingga sulit untuk menemukan titik kesepahaman terhadap hal yang tidak disetujui.
"Satu kunci yang harus diperbanyak seperti hari ini. Semoga dalam rutinitas ruang digital, sehari-hari, diskusi-diskusi perbanyak dialog. Jangan jadi bangsa sedikit dialog, banyak monolog," katanya.
Ia berharap, ruang dialog menjadi sebuah tradisi dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi masyarakat Kota Bandung dalam memecahkan suatu permasalahan.
Jika ruang dialog sudah menjadi kebiasaan masyarakat, ia optimis segala hal yang dapat menyebabkan perselisihan dapat ditekan sejak awal.
"Semangat berdialog dari hal yang berbeda. Mudah-mudahan jadi tradisi warga Bandung. Apabila dijadikan dasar dalam dukungan antar sesama umat beragama, saya meyakini Kota Bandung selalu damai," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan