Suara.com - Polisi Korea Selatan menangkap pemilik dan pengelola bangunan terbakar, yang menewaskan 29 orang pada pekan lalu. Tersangka ditangkap dengan tuduhan penyimpangan keamanan, termasuk pintu keluar tertutup serta penyiram kebakaran tidak berfungsi.
Seperti diketahui, pada Kamis (21/12/2017), kebakaran melalap bangunan bertingkat delapan di kota kecil Jecheon. Sedikitnya, 20 korban adalah perempuan menghirup asap beracun di sauna lantai dua.
Polisi Jecheon hanya menyebut, pemiliknya dengan nama belakang Lee dan sang manajer dengan nama belakang Kim.
Kedua lelaki tersebut ditahan di Jecheon setelah ditangkap pada Minggu (24/12/2017), kata polisi pada Selasa (26/12/2017).
Lee menghadapi dua tuduhan atas melanggar peraturan keselamatan kebakaran dan melakukan pembunuhan tanpa disengaja atas tuduhan kelalaian profesi, sementara Kim juga menghadapi tuduhan pembunuhan tanpa disengaja.
Jika mereka dihukum karena pembunuhan tanpa disengaja, Lee dan Kim akan menghadapi hukuman lima tahun penjara atau denda 20 juta won.
"Sistem penyemprot pemadam kebakaran di lantai pertama bangunan tidak bekerja dengan baik saat api membakar gedung," ujar seorang detektif polisi, yang meminta tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung.
"Jika sistem penyemprot tersebut bekerja, api mungkin tidak akan menyebar secepat itu," tambahnya.
Polisi mengatakan, Lee telah menyewa seorang pengacara, namun menolak menyebutkan nama pengacara atau firma pengacaranya. Sementara Kim belum menyewa seorang pengacara.
Baca Juga: Terjerat Suap, Eks Presiden Korea Selatan Boikot Pengadilan
Foto yang disiarkan kantor berita Yonhap dikutip Antara, menunjukkan tangga dipenuhi asap dan pintu keluar darurat kebakaran dipenuhi rak serta barang persediaan di lantai dua, tempat sebagian besar kematian terjadi.
"Pintu darurat di lantai dua tertutup oleh rak besi dan barang lain-lain," kata reserse itu.
Petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Menurut polisi, Kim dan Lee membantah laporan bahwa mereka mencoba menghilangkan es di langit-langit lantai satu, di mana api itu tampak berasal, namun kemudian mengubah pernyataan mereka setelah polisi menghadapkan mereka dengan bukti.
Surat kabar harian Korea JoongAng dikutip Antara, melaporkan bahwa Lee mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak memberi peringatan pada para perempuan di sauna, karena mereka dalam keadaan tanpa pakaian. Namun, detektif polisi mengatakan bahwa dia tidak dapat memastikan hal tersebut saat penyelidikan sedang berlangsung.
Kemarahan meningkat selama akhir pekan terhadap laporan tentang konstruksi bangunan yang buruk, pintu rusak, jalan yang terblokir dan masalah lain yang mungkin menyebabkan kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara