Suara.com - Pengadilan Vietnam pada Rabu (27/12/2017) menghukum 15 orang beberapa tahun penjara karena merencanakan pengeboman bandara terbesar di negara tersebut di wilayah selatan Kota Ho Chi Minh, demikian lapor media setempat.
Ke-15 orang tersebut didakwa melakukan "terorisme yang menentang pemerintahan rakyat", menurut laporan surat kabar "Phap Luat" (Hukum). Tindakan terorisme dapat dihukum mati di Vietnam.
Polisi menggagalkan rencana pengeboman bandara Tan Son Nhat setelah penumpang menemukan kotak yang kemudian ditemukan berisi alat peledak, menurut surat kabar tersebut.
Dang Hoang Thien, yang dituduh membuat bom bensin, dipenjara selama 16 tahun. Terdakwa lainnya diberi hukuman penjara lima hingga 14 tahun.
Pihak pengadilan tidak dapat dihubungi di luar jam kerja untuk memberikan komentarnya.
Situs berita resmi pemerintah Vietnam mengutip dakwaan pengadilan yang mengatakan bahwa tim tersebut bertindak berdasarkan instruksi dari sebuah kelompok luar negeri, yang telah menggunakan media sosial untuk menyebarkan propaganda dan melakukan perekrutan.
Vietnam, salah satu dari sepuluh negara dengan jumlah teratas pengguna Facebook, telah meminta pengawasan internet yang lebih ketat dan meluncurkan unit siber militer untuk melawan pandangan yang keliru dalam jaringan. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Media Vietnam Soroti Keberhasilan Timnas Futsal Indonesia Juara di China
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Kasus Narkoba Divonis Ringan, Fariz RM Tinggal Kejar Bebas Bersyarat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya