Suara.com - Ketua Umum Forum Ulama dan Habaib KH. Syukron Makmun menyambangi rumah dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini, Sabtu (30/12/2017).
Dalam pertemuannya, Syukron makmun minta warga DKI bersabarmenunggu kebijakan yang dikeluarkan oleh Anies-Sandi.
Menurut dia, permasalahan Ibu Kota amat kompleks. Salah satunya terkait banjir dan kemacetan yang pemetaan konkret sehingga setiap kebijakan dapat berjalan dengan baik.
"Membuat pekerjaan tidak bisa seperti membalikan tangan, perlu waktu, jadi sabar dan perlu pemetaan yang konkret sehingga berjalan dengan baik," katanya.
Ulama, kata dia, juga memberikan masukan kepada Sandiaga untuk menghilangkan banjir di Jakarta dengan melakukan pengerukan di kali-kali yang ada di Jakarta sedalam sepuluh meter.
"Kami saling beri dan memberi. Pak Gubernur atau Wakil Gubernur memberikan masukan, Kami memberikan masukan. Itu kami cuma memberikan masukan tentang kepentingan-kepentingan rakyat," katanya.
Sementara itu, Sandiaga mengatakan akan menampung masukan tersebut dan akan segera ditindaklanjuti. Pengerukan, kata dia, akan masuk dalam bahasannya dengan jajaran.
"Terima kasih atas masukan dan sarannya kepada saya dalam membangun Jakarta. Untuk masukannya itu akan segera kami bahas," kata Sandi.
Dalam silaturahim itu turut hadir KH. Munahar Mucthar, H. Nuri Tahir, H. Madar Syahid, H. Madar Syahid, Habib Abdullah, H. Efendi Yusuf, H. Edy Nala Praya, KH. Adi Mansyur, H. Hamdani, Kepala Biro Bintal, KH. Yusuf Aman, KH. Nursasih.
Baca Juga: Banyak Kasus Mangkrak, Kapolda Metro: Tidak Semua Bisa Cepat
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
-
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Semoga Muncul Generasi Sebaik Beliau
-
"Jangan Jadi Palu" Sandiaga Uno Minta Pemerintah Tunda Pajak e-commerce
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru