Suara.com - Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti menyatakan jika kasus pelemparan bom molotov di Mapolsek Bontoala Makassar belum mengarah ke indikasi kelompok teroris.
"Ini adalah kejadian kriminal dan akan ditangani oleh polisi. Belum ada indikasi teroris, penanganannya biar diselesaikan oleh polisi, tapi pasti kita juga akan bantu," kata Mayjen TNI Agus Surya Bakti di Mapolsek Bontoala, Senin (1/1/2018).
Agus seperti dikutip Antara mengatakan, pihaknya akan membantu melakukan pengecekan jaringan pelaku. Dia juga berharap masyarakat berperan aktif memberikan informasi penting terkait peristiwa tersebut.
"Kesiapan aparat cukup baik, mereka masih bersiaga. Yang namanya maling, pasti lah mereka mencari peluang yang paling mudah. Kami serahkan ke polisi," katanya.
Sebelumnya, markas Polsek Bontoala di Jalan Sunu, Makassar mendapat teror bom molotov beberapa jam setelah pergantian tahun.
Dua polisi yang terkena serangan bom dengan kategori daya ledak rendah atau low explosive itu yakni Brigpol Yudirsan dan Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin.
Brigpol Yudirsan mengalami luka pada bagian paha kanannya, sedangkan Kompol Rafiuddin di bagian jari kirinya.
"Berdasarkan keterangan korban, sebelum kejadian itu, pak Kapolsek sempat melihat orang tak dikenal yang tiba-tiba muncul dan melemparkan benda. Setelah lemparan itu terjadi ledakan dan pelaku langsung melarikan diri ke belakang kantor Polsek," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.
Baca Juga: Sugianto Akhirnya Tewas Setelah 3 Kali Gantung Diri
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Belum Pastikan Aksi Bontoala Kerjaan Teroris
-
"Blar" Molotov Meledak di Polsek Bontoala, Begini Kronologisnya
-
Kapolda Sulsel: Pengebom Mapolsek Bontoala Diperkirakan 2 Orang
-
Tas Ransel Milik Pengebom Mapolsek Bontoala Ditemukan Polisi
-
Bom Meledak di Mapolsek Bontoala saat Malam Tahun Baru, 2 Terluka
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD