Suara.com - Papan nisan kuburan almarhum M. Hendra Solahi sudah dipasang lagi. Gundukan tanah merah yang sebelumnya berantakan, kini juga sudah dirapikan. Di atas tanah ditaburi kembang setaman. Di dekat nisan, ditancapkan botol bekas air wangi dalam posisi terbalik.
Almarhum Hendra lahir tahun 1970. Dia wafat 28 Desember 2017. Huruf dan angka masih jelas terlihat di papan nisan. Tanda belum lama ditulis.
Nisan dipasang ulang karena sebelumnya hilang. Tapi yang paling mengejutkan lagi, tali pocong atau tali pembungkus jenazah Hendra juga raib. Tak tahu siapa yang nyolong. Sampai sekarang polisi masih menelusurinya. Polisi bilang ini kasus langka. "Ini baru pertamakali." Begitu kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho ketika ditelepon Suara.com, Jumat (5/1/2017).
Kuburan itu berlokasi di Jalan Taman Abadi, RW 3, Sawah Besar, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Hendra dikubur pada hari Kamis. Kasus pencurian baru disadari warga keesokan harinya, Jumat (29/12/2017).
Ada kemungkinan, pencurian tali pocong dilakukan pada malam hari setelah jasad dikubur.
Pemakaman itu terletak di dekat pemukiman warga. Lima meter sebelum area pemakaman, berdiri musala.
Di kanan kiri makam adalah perkebunan warga. Di salah satu sisi, terdapat rerimbunan pohon bambu.
Bulu kuduk wartawan Suara.com merindik ketika memasuki kuburan.
Alexander mengatakan Hendra merupakan seorang tunawisma. Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa sebanyak 11 saksi.
"Yang kami periksa warga sekitar makam dan keluarga almarhum," kata Alexander.
Berita Terkait
-
Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Hobi Jajan, Koleksi Keris, hingga Pamer Jempol
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Stop Pakai Satu Parfum! Ini 4 Trik 'Layering' yang Bikin Wangimu Jadi Mahal & Unik
-
Hakim dan Jaksa Minta Maaf di Kuburan Terdakwa, Ternyata Bukan Koruptor
-
Sat Set! Aksi Sigap Protokol Gunting Stoking Paskibraka yang Melorot di Tengah Upacara
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV