Suara.com - Osama bin Hamza bin Laden, cucu pertama gembong gerombolan teroris Al Qaeda, mendiang Osama bin Laden, tewas.
Kabar kematian cucu Osama itu diungkapkan sendiri oleh sang ayah--putra Osama bin Laden—yakni Hamza—melalui sebuah surat internal Al Qaeda yang bocor ke publik.
Hamza, seperti dilansir Independent, Jumat (5/1/2018), menyebut putranya itu tewas pada usia 12 tahun. Ia menyebutnya sebagai “pahlawan anak-anak” dan “martir”. Namun, ia tak mengungkapkan penyebab kematian.
Salah satu laporan yang berhasil disadap dari kalangan teroris, cucu Osama itu tewas dalam serangan udara di perbatasan Pakistan-Afhganistan satu tahun yang lalu. Namun, sumber lain mengatakan cucu Osama itu mati karena penyakit.
Surat Hamza yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh kelompok propaganda al-Qaeda, Global Islamic Media Front, ditujukan kepada keluarga bin Laden.
Meski surat dan kematian cucu Osama itu terjadi pada tahun lalu, surat itu baru diunggah di Twitter oleh kelompok pemantau terorisme, Jiadoscope pada awal tahun 2018.
"Kita bersedih sekaligus berbangga hati atas kemartiran pahlawan kecil kita. Cucu kita yang berani,” tulis Hamza bin Laden dalam surat tersebut.
Hamza lantas menceritakan kenapa dirinya memutuskan menamakan anaknya itu sama seperti sang kakek.
Baca Juga: Isap Sabu di Awal Tahun Baru, Kisah Istri Wawali Kota Gorontalo
"Dia selalu menginginkan mati sebagai martir. Dia menginginkan hal itu meski usianya masih teramat muda. Dia selalu bertanya kepadaku, apakah dia bisa menjadi pejuang yang mengorbankan diri sendiri,” tulis Hamza.
Setelahnya, Hamza menuliskan detik-detik terakhir kehidupan putranya tersebut.
”Sebelum meninggal, pada hari-hari terakhir dalam hidupnya, dia menyukai bermain dengan teman sebayanya. Dia biasa memainkan peran sebagai martir dalam peperangan. Dia akan melemparkan dirinya ke tanah, memejamkan mata pura-pura mati, dan tersenyum lembut,” tulisnya.
Hamza menambahkan, Osama kecil selalu sedih setiap ingat atas kematian sang kakek di tangan militer Amerika Serikat.
Untuk diketahui, Hamza sendiri sejak tahun 2017 dimasukkan dalam daftar hitam terorisme oleh AS. Banyak pihak menilai Al Qaeda sudah mengangkat Hamza sebagai pengganti Osama.
Hamza diyakini bisa menyatukan kembali Al Qaeda yang terpecah dalam banyak faksi setelah kematian Osama bin Laden pada tahun 2011.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak