Suara.com - Presiden Joko Widodo dinilai belum tentu akan mengganti sosok Menteri Perindustrian yang kekinian dipegang Airlangga Hartarto.
Airlangga kekinian juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, menggantikan Setya Novanto yang berada di dalam terungku KPK karena tersandung kasus dugaan korupsi dana proyek pengadaan KTP elektronik.
Pada awal masa pemerintahannya, Jokowi sempat menegaskan orang-orang yang berada di kabinetnya harus tidak memegang dua jabatan.
Namun, peneliti dari Saiful Mujani Research & Consulting Sirojudin Abbas menilai, hubungan Jokowi dengan Partai Golkar akan terganggu seandainya ia jadi mengganti Airlangga.
Apalagi, Partai Golkar sudah mendeklarasikan bakal mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
"Jadi, bila Jokowi menggeser Airlangga, maka bisa merusakkan hubungan dengan Golkar. Bisa renggang, bisa merugikan saat Pilpres 2019," kata Abbas dalam diskusi bertajuk "Perlukah Airlangga Mundur" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2018).
Jokowi, terus Abbas, sudah mendapat kepercayaan publik menjalankan pemerintahan yang stabil bersama kabinet kerjanya.
Karenanya, meski Airlangga tetap dipertahankan dalam kabinet kerja, tak bakal memengaruhi fluktuasi elektabilitas Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Misteri Pemilik Paha Mulus yang Ubah Peta Politik Pilkada Jatim
"(Dukungan untuk) Jokowi semakin menguat. Secara umum publik semakin percaya. Situasinya beda dengan oktober 2014 lalu, di mana publik masih mempertanyakan kapasitas Jokowi. Saat itu keragu-raguan publik masih tinggi sehingga harus dijawab dengan (menciptakan kabinet) profesional,” terangnya.
Berdasarkan pertimbangan itu, Abbas menilai risiko penurunan elektabilitas Jokowi pada Pilpres 2019 terbilang rendah meski yang bersangkutan mempertahankan Airlangga dalam kabinet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas