Suara.com - Polisi meringkus Kasdi (21), karena telah menganiaya istrinya, Lina Rahmawati (21) yang sedang hamil tua.
Kapolsek Johar Baru Komisaris Maruhum Nababan mengungkapkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dipicu ketika Kasdi terlibat cekcok mulut dengan istrinya di kediamannya di Jalan Tanah Tinggi Gang 12, RT 9, RW 7, Tanah Tinggi, Johar Baru Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).
"KDRT terhadap istrinya yang sedang hamil tua. Awalnya ribut. Suaminya sudah kami amankan," kata Maruhum saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (8/1/2018).
Keributan itu terjadi lantaran Kasdi tak mempercayai bayi yang dikandung istrinya merupakan hasil pernikahannya yang baru dijalaninya selama enam bulan.
"Gara-gara jabang bayi. Kasdi tak percaya bayi yang dikandung istrinya adalah anaknya," kata Maruhum.
Kasdi pulang ke rumah ketika korban sedang duduk bersandar di dinding di ruang tamu. Kemudian, tersangka melakukan kekerasan dengan menginjak-injak perut korban.
Tak hanya itu, pelaku juga memukul wajah istrinya dengan tangan kosong. Setelah kejadian itu, keesokan hari, Jumat (5/1/2018), istrinya mendadak mengalami perdarahan saat buang air kecil di kamar mandi.
Keluarga pun akhirnya membawa Lina ke Rumah Sakit Budi Kemulyaan, Jakarta Barat. Di rumah sakit tersebut, dokter juga memeriksa luka memar di tubuh Lina akibat KDRT suaminya.
Tim dokter rumah sakit tersebut kemudian melakukan persalinan terhadap bayi yang dikandung korban. Namun, saat persalinan melalui bedah sesar dilakukan, nyawa bayi malang tersebut tak tertolong.
Maruhum menyampaikan, proses hukum kasus penganiayaan ini sudah dilimpahkan ke Unit Penyalanan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti. "Saat ini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Jejak Mentereng Kerry Adrianto: Lulusan London, Anak Riza Chalid di Pusaran Korupsi Rp285 Triliun
-
Nadiem Makarim Muncul Usai Operasi: Siap Hadapi Kasus Korupsi, Minta Doa dari Guru dan Ojol
-
Keok, Nadiem Makarim Pasrah Gugatan Praperadilan Ditolak Hakim: Saya Terima Hasilnya!
-
Cak Imin Bela Rencana Bangun Ponpes Al Khoziny Pakai APBN: Yang Kritik, Apa Solusinya?
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan
-
Modal Nyamar Staf DPR, Pria Ini Tipu Telak Korban Modus Syarat Masuk Polisi: Duit Rp750 Juta Raib!
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi