Suara.com - KPK terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian, untuk memersiapkan pemeriksaan Ajun Komisaris Reza Pahlevi—mantan ajudan Setya Novanto.
Lembaga antirasywah tersebut belum bisa memastikan lokasi tempat pemeriksaan Reza, apakah di gedung KPK atau Mabes Polri.
"Soal teknis lokasi pemeriksaan, masih kami koordinasikan,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).
Febri mengatakan, KPK sudah mengagendakan pemeriksaan terhadap Reza beberapa waktu lalu. KPK akan terus berusaha untuk mendapatkan keterangan dari ajudan Novanto tersebut.
"Bagaimana teknisnya, yang terpenting adalah kami bisa mengambil keterangan terhadap saksi terhadap pro justicia ini," katanya.
Febri mengatakan, Polri sudah menjamin tidak akan menghalangi KPK dalam menuntaskan penyidikan kasus yang menjerat Setnov.
"Polri sebelumnya sudah menegaskan tidak akan menghalang-halangi pelaksanaan tugas pemberantasan korupsi atau penanganan kasus korupsi yang dilakukan KPK. Kami tentu juga harus saling menghargai. Ini soal koordinasi saja," kata Febri.
Febri juga tak menampik KPK memilik nota kesepahaman dengan Polri dan Kejaksaan. Menurutnya, dalam nota kesepahaman tersebut berisikan bagaimana koordinasi ketiga lembaga penegak hukum tersebut.
Baca Juga: Usai Tundukkan PSM, PSMS Diminta Tetap Bermain Seperti Ini
"Nota kesepahaman ditandatangani KPK, Kepolisian dan Kejaksaan. Jadi pada prinsipnya, ada tiga lembaga penegak hukum yang memiliki kewenangan melakukan penanganan kasus korupsi. Jadi dari aspek penindakan dan pencegahan, teknis-teknisnya diuraikan di sana. Memang ada koordinasi yang perlu dilakukan lebih lanjut," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson