Presiden Joko Widodo. (suara.com/Erick Tanjung)
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Joko Widodo melakukan kunjungan ke lima negara di Asia Selatan selama sepekan, mulai dari 24 sampai 29 Januari. Lawatan ini diawali Jokowi dengan mengunjungi Sri Lanka, kemudian India, Pakistan, Bangladesh dan Afganistan.
Dalam kunjungan ini kepala negara juga mengirimkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan untuk warga Rohingya di pengungsian. Sebelum berangkat, Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla mengecek barang bantuan yang telah di siapkan dalam pesawat Hercules di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).
"Ini melanjutkan bantuan kita yang sudah beberapa kali kita kirimkan ke Cox's Bazar. Pesawat ini nanti akan turun di Chittagong, dari situ dibawa naik darat empat jam ke Cox's Bazar, memang pengungsi di sana masih sangat membutuhkan sekali, terutama obat-obatan dan makanan," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan pemerintah tetap akan mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Rohingya di Bangladesh. Sebab, pengungsi di sana masih sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
"Jumlahnya bukan hanya ribuan tapi ratusan ribu. Ini membutuhkan uluran tangan dari negara-negara lain, saya kita kita konsisten memberikan bantuan ke pengungsi Rohingya," ujar dia.
Jokowi menyampaikan, dalam lawatannya ini ia akan menyempatkan diri melihat langsung kondisi pengungsi di Bangladesh, termasuk mengunjungi kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazaar.
"Karena memang kita pas kunjungan di Bangladesh. Nanti kalau waktu memungkinkan saya juga mau mengengok," ujar dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!
-
Ramalan Rocky Gerung: 'Hantu' Ijazah Jokowi Bakal Teror Pemerintahan Prabowo Sampai 2029!
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
-
Sinyal Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Rocky Gerung Bongkar Dugaan Manuver Ini
-
Soal Tangkap dan Adili Jokowi, Rocky Gerung: Harus Ada Proses, Dimulai di DPR atau Meja Pengadilan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram