Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto [suara.com/Erick Tanjung]
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberangkatkan Satuan Tugas Kesehatan Tentara Nasional Indonesia untuk menangani campak dan gizi buruk yang melanda anak-anak Kabupaten Asmat dan beberapa wilayah pedalaman Papua.
Satgas yang terdiri dari dokter dan tim medis ini dilepas pemberangkatannya oleh Panglima TNI dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur menuju Timika Papua dan Papua Barat, Kamis (25/1/2018).
Hadi menyampaikan sebagian tim medis dan dokter telah berangkat lebih dahulu ke Asmat untuk menangani warga yang terserang campak dan gizi buruk. Begitu juga dengan peralatan kesehatan seperti obat-obatan dan bahan makanan sudah dikirim ke lokasi.
"Itu adalah operasi kita untuk segera bertindak memberi bantuan kepada saudara saudara kita yang ada di Asmat. Dan hari ini secara resmi Satgas Kesehatan kita berangkatkan untuk memberikan bantuan, bukan hanya di Asmat tetapi ada wilayah wilayah yang kita anggap endemik dan akan berdampak pada kejadian luar biasa," kata Hadi saat memberikan arahan kepada para Satgas Kesehatan TNI di Lanud Halim Perdanakusuma.
Dia menuturkan TNI telah memetakan wilayah. Selain di Asmat, Tolikara juga kena wabah. Tim Satgas Kesehatan TNI yang dikirim ke Asmat dan sejumlah wilayah rawan terserang penyakit tersebut sebanyak 260 orang.
"Tim akan didukung oleh tiga pesawat sebagai angkutan medis, dan helikopter yang sangat diperlukan di wilayah operasi," ujar dia.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara ini menjelaskan, tim Satgas Kesehatan TNI ini akan bertugas di lokasi rawan penyakit itu selama sebulan bulan atau 270 hari. Tim ini ditugaskan melayani seluruh wilayah yang dianggap dan dideteksi terjangkit penyakit seperti yang dialami warga Asmat.
"Kami tetap bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk menangani permasalahan ini," kata dia.
Tim Satgas Kesehatan TNI ini diberangkatkan menggunakan pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma dan transit di Bandara Hasannudin Makassar. Kemudian dari Bandara Hasannudin dilanjutkan menuju Bandara Patimura dan Timika.
Tag
Komentar
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun