Suara.com - Model cilik beken Korea Selatan (Korsel), Lee Eun Chae menjadi viral di medsos Indonesia gara-gara Eun Chae menggunakan kursi seng alias kursi gambreng bertuliskan Sekar-Tanjung Kismantoro.
Solopos.com, kemudian menelusuri jejak kursi gembreng tersebut, Kamis (25/1/2018). Dulu kursi seng kerap digunakan untuk hajatan di kampung-kampung. Tulisan di bagian senderan kursi menunjukkan nama jasa persewaan kursi.
Sunardi turut bangga karena kursi bekas yang pernah menjadi aset usahanya sekarang dikenal banyak orang setelah dikabarkan sampai di Korea Selatan.
Lelaki paruh baya warga Crabak RT 003/RW 003, Gambiranom, Kismantoro, Wonogiri itu masih seperti tak percaya kursi bekas bertuliskan Sekar-Tanjung, Kismantoro itu dipakai sebagai properti sebuah pemotretan di luar negeri, kabarnya Korea Selatan.
Sekar Tanjung merupakan nama usaha persewaan alat pesta milik bapak dua anak itu. Sunardi mengetahui kursi tersebut digunakan untuk properti pemotretan di luar negeri dari foto yang beredar luas belakangan ini.
“Awalnya saya ragu apa betul kursi itu punya saya dulu. Setelah saya perhatikan detail warna dan tulisannya ternyata sama dengan kursi punya saya dulu,” kata Sunardi saat dihubungi Solopos.com (jaringan suara.com), Kamis (25/1/2018).
Dia menceritakan dirinya dulu membeli kursi gembreng seharga Rp13.000 perunit sebanyak 300 unit sebelum 1998 tak lama setelah membuka usaha persewaan perlengkapan hajatan. Aset kursinya bertambah hingga mencapai 1.000 unit seiring berkembangnya usaha.
Seluruh kursi dicat dengan warna sama, yakni hitam pada kerangka dan oranye pada sandaran dan lempengan di bagian dudukan.
Lempengan sandaran bagian belakang diberi tulisan "Sekar-Tanjung, Kismantoro" dengan cat semprot. Di sisi kanan dan kiri kata kismantoro terdapat variasi dua garis pendek dan di tengahnya terdapat satu garis lebih panjang. Tulisan itu menjadi ciri khas hingga sekarang. Bergulirnya waktu kursi gembreng milik Sunardi tinggal 750 unit.
"Dahulu kursi itu laris. Sejak enam tahun lalu tidak ada yang mau menyewa kursi seperti itu lagi. Orang lebih memilih kursi lipat atau kursi plastik. Akhirnya semua kursi saya simpan di gudang," ulas suami Siti Samsiyah itu.
Berita Terkait
-
Korut-Korsel Bersatu di Bawah Bendera Unifikasi saat Olimpiade
-
Diejek Trump, Korut Cuek Buka Kembali Saluran Telepon ke Korsel
-
Pesan Tahun Baru Kim Jong Un: Tombol Nuklir Selalu Ada di Mejaku
-
Dua Tersangka Kebakaran Tewaskan 29 Orang di Korsel, Ditangkap
-
Mobil-mobil Hyundai Bakal Punya 'Asisten Pribadi' yang Cerdas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara