Suara.com - Upaya unifikasi dua Korea tanpa campur tangan Amerika Serikat, mendapat kemajuan positif.
Termutakhir, Republik Korea (selatan) dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (Utara), bersepakat bergabung dalam seremoni pembukaan Olimpiade musimDingin Pyongchag, 9 Februari 2018.
Kontingen atlet Korut dan Korsel, seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (18/1/2018), bakal bergabung menjadi satu barisan di bawah ”Bendara Persatuan” dalam seremoni tersebut.
Tak hanya itu, kedua Korea juga bersepakat membentuk regu perempuan bersama untuk berlaga dalam cabang olahraga hoki es.
Kesepakatan itu diumumkan setelah delegasi perdamaian Korut dan Korsel bertemu di Rumah Perdamaian di kawasan demiliterisasi—perbatasan dua Korea—Rabu (17/1).
Bergabungnya kontingen dua Korea di bawah Bendera Persatuan tersebut adalah kali pertama dalam beberapa dekade terakhir.
Sementara regu gabungan hoki es itu adalah yang pertama dilakukan dalam sejarah keikutsertaan mereka dalam agenda olimpiade.
Komite Internasional Olimpiade Musim Dingin Pyongchang—yang dipegang oleh Swiss—menyetujui penggabungan kontingen dua Korea dalam seremoni. Mereka juga menyambut baik pembentukan regu putri hoki es kedua Korea.
Baca Juga: Kapolri: Gedung Polda Metro Jaya Gampang Disusupi Teroris
Untuk diketahui, sejak akhir tahun 2017, situasi politik militer di semenanjung Korea kembali memanas. Itu setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam melancarkan perang agresi ke Korut.
Trump mengklaim, perang itu untuk mengakhiri proyek pengembangan senjata nuklir Korut. Namun, pemimpin besar Korut Kim Jong Un menilai provokasi perang Trump tersebut adalah bentuk nyata penjajahan kaum imperialis yang tengah dilanda krisis ekonomi dan hegemoni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum