Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno merasa senang, karena keinginannya untuk mengubah ruang kerjanya di Balai Kota sudah terwujud.
Sejak Jumat (26/1/2018), ruang kerja Wagub DKI di Balai Kota tak lagi tersekat-sekat. Sandiaga menyebut ruang kerjanya kekinian sudah cocok dengan konsep “co-working space” (ruang kerja bersama).
"Alhamdulillah sudah potong tumpeng 'co working space' yang di atas (ruang kerjanya). Teman-teman, nanti hari Senin (29/1) atau Selasa (30/1), saya ingin ngajak, ngeliat di atas tempat kerja yang baru dengan sistem co-working space," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Ia berharap, ruang kerja berkonsep terbuka tersebut, membuat mentalitas staf-stafnya termotivasi untuk terus bekerja.
"Co working space itu konsepnya adalah terbuka, tidak tersekat, tadinya cuma saya sendiri di situ. Satu orang tempatnya luas banget, sekarang bisa isi sekitar 40 orang," kata Sandiaga.
Nanti, kata dia, sejumlah anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) juga akan bekerja di ruang tersebut.
"Bukan punya meja di situ, tapi begitu dia datang, meja tersedia, jadi bisa langsung bekerja. Jadi sangat efektif, sangat efisien, mentalitas seperti ini yang kami ingin bangun di tempat yang baru ini," tuturnya.
Sandiaga mengklaim, konsep ruang kerja seperti itu juga diharapkan menghilangkan ego sektoral antarstaf.
Baca Juga: Zidane: Kalau Pemain Tak Lagi Percaya, Aku Bakal Mundur
"Saya bersama Pak Anies (Baswedan; Gubernur DKI) saja di tempat atas nggak ada pembatasnya, kami duduk bersebelahan, meja kami samping-sampingan," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru