Suara.com - Fifi Lety Indra, adik kandung sekaligus kuasa hukum mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, akhirnya mengungkap alasan sang kakak menggugat cerai Veronica Tan.
Seusai menghadiri sidang perdana proses perceraian Ahok-Veronica di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018), Fifi mengungkapkan prahara rumah tangga kliennya disebabkan adanya "orang ketiga".
"Orang ketiga" tersebut berinisial JT, yang disebut sebagai cinta pertama Veronica.
Fifi mengungkapkan, guncangan bahtera rumah tangga Ahok-Veronica kali pertama terjadi pada tahun 2010.
Puncaknya, pada Jumat (5/1/2018), Ahok menggugat cerai dan hak asuh anak ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Kami terpaksa memberikan penjelaskan kejadian sebenarnya. Sudah berlangsung hampir tujuh tahun," kata Fifi.
Selama ini, Fifi menahan diri untuk tidak mengungkapkan persoalan rumah tangga kakaknya. Tetapi karena terlalu banyak isu miring, terpaksa Fifi bicara.
"Kami terpaksa juga menjelaskan, ada berita di luaran. Contohnya dari pihak Ahwa (alias) JT sendiri beredar di medsos, dia bilang 'memang good friend, tapi ini politik tingkat dewanya Ahok,'" ujar Fifi.
Baca Juga: Pemimpin Agung Iran Khamenei: AS Pindahkan ISIS ke Afghanistan
Fifi menegaskan informasi soal 'politik tingkat dewanya Ahok' sama sekali tidak benar.
"Siapa yang tega mempolitisasikan perceraian di dalam kehidupan Pak Ahok. Dan kalau (disebut) berpolitik saya rasa sudah lewat," katanya.
Tapi, Fifi mengakui kalau JT ini “good friend-nya” Veronica.
"Yang saya tahu itu (JT) teman adiknya (Veronica) yang di Amerika. Saya tak tahu itu cinta-cinta ke berapa," tuturnya.
Fifi menyebut istri Ahok tidak salah. Ia justru menuding lelaki berinisial JT yang terus menerus melakukan komunikasi dan merayu Veronica.
"Tapi yang jelas dalam hal ini ibu Veronica jadi korban. Dan yang perlu diketahui Si Julianto Tio ini dengan rayuan mautnya," tukasnya menyebut nama lengkap JT.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang