Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menggelar operasi penangkapan sejumlah terduga teroris di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (1/2/2018).
Selain di Kabupaten Banyumas, Densus 88 dan aparat kepolisian setempat juga menggerebek tiga orang terduga teroris di Temanggung.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, mereka ditangkap di sebuah toko di Jalan Secang, Temanggung kilometer 3, Dusun Bengkal, Desa Bengkal RT 05 RW 05 Kecamatan Kranggan.
"Telah dilakukan upaya penindakan terhadap orang yang diduga pelaku tindak pidana terorisme," kata Iqbal.
Ketiga terduga teroris tersebut adalah Waluyo alias Ageng (asal Tegal), Lukman alias Toro (asal Tegal) dan Zaenal (asal Bengkal, Kranggan, Temanggung).
"Saat ini ketiganya masih diperiksa, mana yang terlibat, mana yang tidak terlibat," ujar mantan Kapolres Surabaya ini.
Dalam penangkapan ketiganya, densus menyita sejumlah barang bukti di antaranya dua ponsel, enam buah flashdisk, dan sebuah dompet warna hitam.
Densus juga menyita sebuah buku penjelasan pembatalan keislaman, dua majalah Ar-Royan, sebuah buku zikir pagi dan petang, dua buah kartu ATM, dan uang tunai senilai Rp28.289.000.
Baca Juga: Diduga Teroris, Pedagang di Banyumas Dibekuk Densus 88
Pada hari yang sama, Densus juga menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Banyumas.
Terduga teroris bernama Sidiq (33) itu diketahui bekerja sebagai pedagang, beralamat di Jalan Agus Salim, Karang Pucung, Purwokerto Selatan, Banyumas.
Peran Sidiq dalam aksi terorisme, yakni ia diduga menyembunyikan dan memfasilitasi Ageng Nugroho yang merupakan buronan kasus penyelundupan senjata dari Filipina.
"Dia juga mendanai Ageng Nugroho berangkat ke Filipina Selatan," kata Iqbal.
Iqbal berujar Ageng Nugroho merupakan anggota kelompok Suryadi Mas'ud. Suryadi sendiri telah ditangkap polisi pada 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya