Suara.com - Salah satu ciri Ustadz Abdul Somad ialah kepandaiannya menyampaikan pesan dengan gaya segar sehingga bisa mengocok perut jamaah.
Itu sebabnya, tiap kali dia dakwah, masjid ataupun gedung acara selalu penuh peserta.
Tapi pada suatu hari, Somad punya pengalaman yang sampai sekarang terus dikenang. Waktu itu, dia diundang untuk berceramah di sebuah sekolah.
Sebelum setuju, Somad berpikir sejenak.
"Ustadz kok nggak PD (percaya diri) di depan anak-anak, emangnya pernah ceramah di depan anak-anak?" kata perwakilan sekolah yang mengundang, yang ditirukan Somad.
"(Saya jawab) pernah," ujar Somad.
Akhirnya, Somad berangkat ke sekolah itu.
"Begitu saya sampai ke sekolah, saya sangka jamaahnya wali murid, ternyata anak TK."
Kalau saja waktu itu Somad belum di tengah acara, dia ingin membatalkan ceramah dan pulang.
"Mau pulang, tapi sudah terlanjur masuk," kata dia.
Somad dikenalkan oleh pembacara acara kepada anak-anak itu. Mulai dari latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
"Satupun (anak) nggak ada yang peduli, benar," kata Somad.
Begitu juga pada waktu Somad berceramah.
"Saya bicara dia (anak TK) ngobrol," kata Somad.
Somad sampai diam sejenak. Berharap-harap anak-anak memperhatikan. Anak-anak malah tertawa.
Saking bingung, Somad sampai minta bantuan guru untuk menenangkan murid.
"Anak-anak, tenang ya, dengerin ustadz kita ya. yang diam anak yang cantik," kata guru perempuan.
Di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Somad menceritakan itu kepada jamaah.
Kemudian dia menjelaskan makna di balik pengalamannya ceramah di depan anak-anak sekolah itu.
"Saya sadar saya bukan apa-apa, bukan siapa-siapa di suatu tempat. Di tempat lain mungkin kita hebat, tapi di TK saja saya gini, belum lagi di akhirat," kata Somad.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Hadiah, Ini Makna di Balik Peci dan Tasbih Ustaz Abdul Somad untuk Ruben Onsu
-
Ketemu di Mekah, Ruben Onsu Dapat Hadiah Tak Terduga dari UAS
-
Geger Puisi 'AMUK' UAS, Kritik Keras Pemerintah: Orang Lapar, Jangan Disuruh Sabar!
-
Berapa Penghasilan YouTube Ustaz Abdul Somad? Sampai Ditagih Bayar Petugas Pajak
-
Ditagih Bayar Pajak, Ustaz Abdul Somad Langsung Ceramahi Petugas: Neraka Jahanam Tempat Kalian
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan