Suara.com - Pihak Polda Metro Jaya menyelidiki video seorang bocah berinisial B yang mendapatkan kekerasan, yang diduga dilakukan oleh orangtua atau ibunya sendiri. Video bocah yang diduga dianiaya tersebut beberapa hari ini viral di media sosial.
"Jadi gini ya, memang benar beberapa hari ini ada viral ya di media sosial, berkaitan dengan adanya video anak kecil ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2018).
Menurut Argo, korban diperkirakan berusia delapan tahun. Dari video tersebut, korban di bagian wajahnya terlihat terdapat luka lebam. Selain itu, tubuh korban juga diketahui disiram dengan air mendidih.
"Luka-luka di sekujur tubuh. Di badan juga disiram air panas ya, di tangannya. Itu terlihat di video lukanya," ujar Argo.
Argo mengatakan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah menuju ke kawasan Kuningan, Jawa Barat, lantaran peristiwa tersebut terjadi di sana.
Polisi juga sekaligus berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam menyelidiki dugaan kekerasan terhadap bocah tersebut.
"Penyidik sedang menuju ke sana (Kuningan). Mau mengecek rumahnya di mana, dan kemudian karena ini adalah suatu tindak pidana, nanti akan kami lakukan penyidikan," ujar Argo.
"Kami juga kerjasama dengan KPAI dan tim trauma healing," kata Argo menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan