Suara.com - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Hanura Dadang Rusdiana prihatin atas kekerasan murid pada guru di Sampang, Jawa Timur, pada Kamis (1/2/2018). Komisi X ini membidangi masalah pendidikan di DPR.
Ahmad Budi Cahyono yang sehari-hari sebagai guru kesenian di SMAN 1 Torjun Sampang, meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapatkan aksi kekerasan dari muridnya sendiri.
"Guru dengan segala keterbatasan gaji mengalami nasib mengenaskan, meninggal karena kekerasan siswa. Tentu itu tamparan terhadap muka pendidikan Indonesia," kata Dadang di DPR, Jakarta, Senin (5/1/2018).
Dadang tidak menyangkan masih ada murid yang berprilaku demikian kepada guru yang telah mendidiknya dengan penuh keikhlasan.
Ia berharap pelaku diberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya dan kejadian serupa tak terjadi lagi di dunia pendidikan.
Lebih lanjut, menurut Dadang, yang tidak kalah penting untuk dilakukan baik oleh pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat yaitu memberi pendidikan keagamaan dan budi pekerti terhadap anak-anak.
"Persoalan kekerasan yang dilakukan oleh siswa tidak melulu tanggung jawab sekolah. Pendidikan keluarga dan lingkungan juga memegang peran yang cukup besar," tutur Dadang.
"Jadi pendidikan formal, non-formal serta informal harus bergerak simultan dalam mewujudkan anak bangsa yang berakhlak baik," Dadang menambahkan.
Baca Juga: Guru dan Murid Sama-sama Tak Berdaya dan Tertekan di Ruang Kelas
Berita Terkait
-
Berhubungan Seks dengan Murid, Guru Biologi Perempuan Ditangkap
-
Gaji Kepala Sekolah di Jakarta Rp31 Juta Per Bulan
-
FSGI: Himpaudi dan PGRI Tak Berwenang Salurkan Hibah bagi Guru
-
Jokowi Minta Tingkatkan Mutu Guru, Bayar Tunjangan Jangan Telat
-
Dampak Buruk Pengalaman Sekolah yang Negatif bagi Anak Autisme
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target