Suara.com - Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Sopan Adrianto membenarkan gaji guru di Jakarta ada yang mencapai Rp31 juta per bulan. Guru tersebut, kata dia, mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah.
"Itu adalah guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Kepala sekolah itu ya guru juga gitu lho," ujar Sopan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
Tunjangan kinerja daerah untuk kepala sekolah besar. Jika dijumlahkan dengan gaji pokok dan tunjangan sertifikasi, gaji kepala sekolah mendekati angka Rp31 juta.
"(Rp31 juta) ya sudah semua, take home pay," kata dia.
Saat mendampingi Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menerima tokoh pendidikan Islam Indonesia Nanat Fatah Natsir dan Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Andi Faisal di Balai Kota pada Kamis (11/1/2018) lalu, membahas isu pendidikan.
Pola pendidikan di Jakarta dinilai tidak kalah dengan negara Finlandia, dalam hal gaji guru.
"Sebenarnya waktu itu, profesor itu menyampaikan bahwa gaji di Finlandi itu Rp31 juta kalau di kurs rupiah kan. Nah, Pak Wagub nanya, 'DKI gimana?', 'Ya mendekati itu, Pak,' saya bilang," kata Sopan.
"Karena kalau dihitung-hitung, guru senior, kepala sekolah senior, itu ya mendekati situ. Tapi take home pay ya, kalau gaji mah semua standar namanya PNS," Sopan menambahkan.
Meski begitu, ia mengatakan gaji guru di Jakarta rata-rata sekitar Rp7 sampai Rp9 juta. Itu sudah termasuk dengan TKD. Tidak semua guru mendapat tunjangan sertifikasi.
Baca Juga: Sandiaga Ungkap Sumber Sebut Gaji Guru Rp31 Juta
Pernyataan itu berbeda dengan Wakil Dinas Pendidikan Jakarta Bowo Irianto. Kepada wartawan, Bowo menyebut gaji guru ditambah tunjangan dan sertifikasi di Jakarta tidak ada yang mencapai Rp31 juta per bulan, melainkan hanya sekitar Rp14 juta.
Berita Terkait
-
FSGI: Himpaudi dan PGRI Tak Berwenang Salurkan Hibah bagi Guru
-
Jokowi Minta Tingkatkan Mutu Guru, Bayar Tunjangan Jangan Telat
-
Ini Pesan Anies Baswedan di Hari Guru Nasional 2017
-
Temu Pendidik Nusantara, Guru Diharapkan Mau Belajar dari Murid
-
Gara-gara Ponsel, Seorang Murid Aniaya Guru hingga Terluka
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres