Suara.com - Ketua RW 07 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Sari Budi Handayani menyatakan dapur umum untuk warga yang terdampak banjir kini membutuhkan bumbu dapur.
"Kami membutuhkan bumbu dapur, telur, gula, kopi, teh, sayuran," kata Sari saat ditemui di Rawajati, Selasa.
Ia mengatakan bahwa sejumlah bahan makanan seperti mi instan, minyak dan beras sumbangan dari pemda dan suku dinas sosial sudah mencukupi.
"Tapi, 'kan warga tidak cukup hanya diberi mi instan, nasi dan telur," katanya.
Bumbu dapur dibutuhkan karena pihaknya membuka dapur umum untuk menolong warga yang terdampak banjir.
Menurut dia, bumbu dapur dan sejumlah bahan makanan yang dibutuhkan dibeli secara swadaya sejak Senin (5/2). Namun, untuk beberapa hari kedepan, pihaknya mengaku tidak memiliki dana yang cukup untuk belanja kebutuhan dapur.
"Kami membutuhkan dana untuk belanja ke pasar," katanya.
Sejak terjadinya banjir, dapur umum yang diselenggarakannya memberikan nasi bungkus kepada para warga secara rutin dua kali sehari yakni siang dan malam.
Selain itu, menurut dia, warganya juga masih membutuhkan selimut, alat mandi, obat-obatan, susu, dan pampers.
RW 07 Kelurahan Rawajati merupakan salah wilayah yang mendapat dampak terparah dari luapan air Sungai Ciliwung.
Pada Senin (5/2), lokasi yang terparah ada yang terendam air hingga empat meter.
Namun, pada Selasa dini hari, ketinggian air berangsur-angsur surut. Pada pagi hingga sore, warga membersihkan rumah yang dikotori lumpur. Mereka juga membersihkan barang-barang yang tidak sempat dievakuasi ketika banjir menerjang.
Meski banjir telah surut, namun sebanyak 388 warga dari enam RT di RW 07 masih akan tinggal di pengungsian.
Dari ratusan warga tersebut, tercatat 25 orang ibu hamil, 40 orang ibu menyusui, 130 balita, dan 65 lansia.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah warga masih mengeluhkan listrik di RW tersebut yang belum menyala.
"Listrik padama sehingga kami tidak bisa menyalakan (pompa) air," kata Agus, warga RT 04 RW 07. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting