Suara.com - Ruang Pendidikan Anak Usia Dini Bina Ceria yang terletak di Jalan Bina Warga RT6/RW7 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, masih dipenuhi lumpur.
Bangungan PAUD bercat hijau itu tampak berantakan. Terlihat meja dan kursi yang biasa digunakan murid-murid bertumpukan.
Kepala PAUD Bina Ceria Eva Muriyana mengakui, belum bisa memastikan kapan murid-muridnya bisa kembali bersekolah.
Ia mengakui, ruang PAUD itu sengaja belum dibersihkan karena mengkhawatirkan bakal kembali diterpa banjir.
“Kemungkinan bisa sampai tiga bulan PAUD tersebut tidak bisa digunakan. Seperti banjir lalu. Membutuhkan waktu selama itu, hingga daerah ini betul-betul terbebas dari banjir. Cuaca tidak menentu. Banjir kapan saja bisa datang lagi,” ungkapnya kepada Suara.com, kamis (8/2/2018).
Eva menuturkan, tidak banyak barang yang bisa diselamatkan. Hanya alat pengajaran edukasi, kursi pelastik, dan sebagian buku.
“Sedangkan semua meja, peralatan alat tulis dan lainnya terbawa arus hanyut ke Sungai Ciliwung,” ungkapnya.
Eva berharap, situasi segera normal dan kekhawatirannya mengenai banjir susulan tak terjadi, sehingga murid-muridnya bisa kembali bersekolah.
Sebabnya, kalau terlalu lama tidak bersekolah, Eva mengkhawatirkan murid-murid akan melupakan pelajaran yang sudah diajarkan.
Baca Juga: 5 Sebab Mengapa Tagihan Kartu Kredit Membengkak
"Sementara saya akan meminta izin kepada RW untuk menggunakan balai atau ruangan milik pemerintah yang bersih dan aman, agar kegiatan PAUD bisa berjalan lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Bro Ron: Sahroni Tidak Pindah ke PSI
-
Mata Ditutup Kain Hitam, Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan Usai Jadi Bandar Narkoba di Rutan
-
Ammar Zoni Resmi Jadi Napi 'High Risk', Kini Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan!
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!
-
PSI Bantah Keras Isu Ahmad Sahroni Gabung, Mad Ali: Bikin Asam Lambung Naik
-
DLH DKI Sudah Uji Coba Lagi RDF Rorotan, Target Operasi Resmi Awal November
-
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?
-
Menhan Sebut Pesawat Tempur J-10 Chengdu Asal China Segera Terbang di Jakarta, TNI Bilang Begini