Suara.com - Mantan Ketua DPR Setya Novanto menceritakan kisah hidupnya setelah menghuni Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Setya Novanto menghuni rumah tahanan KPK sejak 17 November 2017 lalu, setelah ia dijemput dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta dan dinyatakan sehat.
Sebelum sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/2/2018) dimulai, Setnov menceritakan dirinya bercukur rambut di pinggir jalan dan kembali harus belajar mengepel dan menyapu lantai.
"Iya potong rambut sebulan sekali, ada tukang cukur pinggir jalan begitu. Ada yang mangkal," kata Setya Novanto.
"(Tukang cukur) itu sudah diteliti sama pengawal KPK, sudah diteliti betul dan sudah di-screening. Saya juga makasih bisa potong rambut sebulan sekali, biasa saya potong dua minggu sekali," ujar Setnov.
Ia mengakui, rambutnya memang cepat tumbuh.
"Cepat panjang, ya itulah belajar, dari bawah sekarang belajar lagi di bawah. Belajar 'ngepel' lagi, 'nyapu' lagi," ujar Setnov pula.
Tahanan lain, menurut Setnov, juga dicukur rambutnya.
"Sesuai dengan apa yang diputuskan oleh pihak internal yang ada di rutan, tukang cukur yang perempuan juga dengan perempuan yang laki-laki dengan laki-laki," kata Setnov.
Baca Juga: Februari 2018, Konstruksi Jalan Tol Batang - Semarang 69 Persen
Ia mengaku tidak punya potongan rambut model tertentu.
"Ya ngikutin tukang cukur saja. Mau request juga susah, ya ini salah satunya. Baru kali ini pake gaya rambut begini," kata Setnov.
Potongan rambut Setnov memang terlihat lebih pendek dibanding sebelumnya dengan bagian samping lebih tipis dibanding bagian atas.
"Ya ini sudah potongan gaya anak muda, biar nggak keliatan susah ya," ujar Setnov pula.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO