Suara.com - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik oleh terdakwa Setya Novanto, Senin (12/2/2018).
Dalam sidang beragendakan pemeriksaan saksi ini, Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan mantan Wakil Ketua Komisi II DPR Taufik Effendi dan anggota DPR Agun Gunandjar.
Keduanya terlihat sudah tiba di gedung pengadilan tipikor di Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat. Keduanya kekinian masih berada di ruang tunggu saksi VIP.
Mengenai kasus proyek e-KTP, Jaksa KPK menyebut Agun pernah menjabat sebagai anggota Komisi II DPR dan Badan Anggaran DPR. Sedangkan Taufik merupakan mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ketika proyek itu bergulir.
Namun, baik Taufik maupun Agun, pernah menegaskan tidak menerima aliran uang sepeser pun terkait proyek e-KTP.
Sedangkan Novanto dalam persidangan sebelumnya, sempat mengakui mendapatkan informasi adanya aliran uang dari terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP lainnya, Andi Agustinus alias Andi Narogong, ke Komisi II DPR.
Sebelumnya, mantan Wakil Ketua Komisi II dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sudah bersaksi di persidangan. Dalam kesaksiannya Ganjar membantah telah menerima uang dari proyek tersebut.
Namun, Novanto mengaku sudah mendalat informasi dari Andi Agustinus, Miryam S Haryani, Mustoko Weni, dan Ignatius Mulyono bahwa Ganjar sudah menerima uang dari proyek senilai Rp5,9 triliun tersebut.
"Yang pertama ini pernah almarhum Mustoko Weni dan Ignatius Mulyono itu pada saat ketemu saya, menyampaikan telah sampaikan dana, uang dari Andi untuk dibagikan ke Komisi II dan Banggar DPR," katanya saat menanggapi kesaksian Ganjar di persidangan, Kamis (8/2).
Baca Juga: Bagir Manan Sedih Ketua PWI Margiono 'Kampanyekan' Jokowi
Lebih lanjut Novanto menjelaskan latar belakang informasi yang didapatnya.
"Ini backgroundnya pak, dari Mustokoweni, terus dan itu disebut nama Pak Ganjar (menerima). Kedua, ibu Miryam menyatakan hal yang sama," kata Novanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak