Dilumpuhkan
Di luar gereja, warga sekitar mulai berkerumun. Pintu gereja ditutup. Suyono, penduduk di sekitar Gereja St. Lidwina yang berada di kelimunan memberanikan diri masuk.
Dia membawa batu untuk menimpuk penyerang. Di saat bersamaan, Aiptu Munir yang berdinas di Polsek Gamping datang dan mencoba menenangkan Suliyono yang sudah kalap. Perundingan tak berbuah.
“Saya kemudian melemparkan batu, mengenai tangan pelaku. Pedangnya sempat lepas, tetapi karena diikat dengan tangan, jadi tidak terjatuh,” kata Suyono.
Suliyono tambah beringas. Aiptu Munir lantas melepaskan tembakan peringatan. Suliyono tak gentar dan berupaya menerjang Aiptu Munir.
Dor. Pelor meluncur dari bedil Aiptu Munir, bersarang di kaki kiri Suliyono. Alih-alih lumpuh, Suliyono malah semakin bengis. Dia berlari untuk menyerang Munir yang mundur ke arah pintu keluar.
Sambil berkelit dari amukan Suliyono, Munir kembali menarik pelatuk. Tangan Munir tersayat pedang. Sementara, peluru sudah meluncur ke kaki kanan Suliyono.
Suliyono ambruk. Jemaat dan warga akhirnya bebas dari ketakutan. Mereka meringkus Suliyono dan membawanya ke Rumah Sakit Akademik UGM.
Kapolda DIY Brigjend Ahmad Dofiri mengatakan, Suliyono sempat kritis, dan dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Lima korban penyerangan Suliyono juga dilarikan ke Rumah Sakit Akademik UGM dan kemudian dirujuk ke dua rumah sakit berbeda.
Baca Juga: Astra Kucurkan Rp2 Triliun untuk Go-Jek
Aiptu Munir dipindah ke Rumah Sakit Bhayangkara, sedangkan Romo Prier, Martinus Parmadi Subiantara, Yohanes Tri dan Budijono ke Rumah Sakit Panti Rapih.
Keluarga Kaget
Selang beberapa jam setelah obralan singkat di telepon tentang kesehatan keluarga dan keinginan Suliyono mempersunting bidadari, Mustaji kembali mendapat kabar tentang anaknya.
Kali ini berita buruk.
Suliyono, pemuda yang lahir pada 16 Maret 1995, diberitakan menyerang jemaat gereja.
“Saya tahu itu dari perangkat desa sama tokoh masyarakat,” ujar Mistaji.
Dia tak menyangka anaknya bisa senekat dan sebrutal itu. “Kaget. Saya bingung sekarang. Saya hanya bisa pasrah. Semoga tidak ada apa-apa.”
Mustaji mengenal Suliyono sebagai anak pendiam dan tak banyak tingkah. Tetangganya juga memandang Suliyono sebagai sosok baik.
“Dia selalu menyapa ketika berpapasan dengan tetangga. Kami tidak menyangka,” ujar Yono, tetangga Mustaji.
Kebaikan di Kandangan itu nyatanya tak menyebar. Suliyono malah menunjukkan kebrutalan, tanpa alasan yang benar-benar jelas sampai sekarang.
“Pelaku sementara belum bisa dimintai keterangan. Nanti setelah kondisi stabil kita interogasi lebih mendalam. Motif belum diketahui, nanti menunggu pelaku stabil,” ucap Kapolda DIY Ahmad Dofiri.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, Suliyono baru lima hari berada di DIY, dia tinggal berpindah-pindah di beberapa masjid.
Berita ini kali pertama diterbitkan Harianjogja.com dengan judul "Horor dari Pendamba Bidadari"
Tag
Berita Terkait
-
Suliyono Bermalam di Sini Sebelum Serang Gereja Santa Lidwina
-
Peluru Sudah Diangkat, Peneror Gereja St Lidwina Diperiksa Polisi
-
Presiden Jokowi: Usut Tuntas Penyerangan Gereja Santa Lidwina
-
Muslimah Ikut Bantu Bersihkan Gereja St Lidwina yang Diteror
-
Putri Gus Dur Desak Polisi Cari Otak Teror Gereja St Lidwina
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba