Suara.com - Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Garut, Jalan Ahmad Yani Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendapat ancaman teror bom melalui pesan singkat telepon seluler, Rabu (14/2/2018).
Teror tersebut, seperti dilansir Antara, menyebabkan seluruh pegawai berhamburan keluar gedung, Rabu pagi.
Seorang pegawai Kantor Cabang BRI Garut, Tia, mengatakan setelah mendapatkan informasi teror bom seluruh orang di dalam kantor panik berhamburan keluar.
"Tadi saya menerima informasi ada ancaman bom, saya langsung ke luar ruangan," kata dia.
Ia mengatakan, pesan singkat teror bom itu disampaikan sebanyak dua kali.
Tia maupun pegawai lainnya merasa khawatir ancaman itu benar terjadi, sehingga memilih untuk mengosongkan kantor.
"Walau ledakan itu belum ada tapi rasa khawatir tetap ada," tukasnya.
Akibat ancaman itu, kepolisian setempat langsung bertindak dan memasang garis polisi di halaman depan kantor BRI Garut.
Sejumlah polisi juga melakukan penjagaan dan menutup Jalan Ahmad Yani, yang melintasi kawasan kantor tersebut.
Baca Juga: Polisi: Perampok Berjilbab Cadar di Koja Tak Terkait Teroris
Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna membenarkan adanya teror bom di Kantor Cabang BRI Garut.
Polisi dari Tim Gegana, kata Budi, akan memeriksa gedung tersebut untuk memastikan ada atau tidaknya benda berbahaya atau bom.
"Untuk sementara kami masih menunggu hasil dari Tim Gegana yang akan melakukan pemeriksaan kantor," terangnya.
Ancaman pesan teror yang disampaikan pelaku yakni "Selamat pagi utk kcu bri garut dan semua kcp garut bri garut telah saya BerikadoC-4. Selamat mencari sebelum pukul 11.30 WIB".
Selanjutnya pesan singkat kedua yakni "Bom akan meledak pukul 11.30 WIB jadi silahkan mencari sebelum terlambat".
Pesan itu dikirim melalui nomor telepon 085225876236.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra