Suara.com - DK masih syok, karena tak menyangka bisa menjadi korban pelecehan seksual di lingkungan sekitar rumahnya di Jalan Bekasi Timur IV, RT 8, RW 8, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.
Aksi pelecehan seksual yang belakangan disebut "begal payudara" itu dilakukan seorang pemuda berinisial RA (22) .
"Korbannya masih trauma," kata Kapolsek Jatinegara Komisaris Supadi kepada Suara.com, Rabu (14/2/2018).
Meski tersangka aksi peremasan payudara itu sudah ditangkap, polisi belum memberikan pendampingan psikologis untuk menghilangkan trauma yang dialami DK.
"Belum ada," kata Supadi.
Supadi beralasan, pendampingan psikologis atau pengobatan trauma belum dilakukan karena penyidikan kasus tersebut saat ini telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
"Kasus dan tersangka sudah dilimpahkan ke Polres," katanya
Polisi menangkap RA di kediamannya di Prumpung Tengah, RT2, RW 5, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Selasa (13/2).
Kasus ini terungkap setelah rekaman pengawas atau CCTV yang merekam aksi begal payudara itu viral di media sosial.
Baca Juga: Rekaman Ahok Temui Selingkuhan Veronica Akan Dibuka di Pengadilan
Berdasarkan rekaman CCTV itu, DK yang sedang berjalan sendiri tiba-tiba langsung disergap RA. Tubuh perempuan itu langsung di jatuhkan tersangka ke aspal.
Setelah itu, RA langsung meremas payudara korban. Karena DK langsung berteriak meminta pertolongan, pria tersebut langsung melarikan diri.
Berita Terkait
-
Ditangkap, 'Begal Payudara' Akui Tergiur Tubuh di Balik Daster DK
-
Polisi Tangkap Begal Payudara di Jaktim, Motif Masih Didalami
-
'Begal Payudara' Kembali, Kali Ini di Gang Sempit Jatinegara
-
Begal Payudara Terjadi Lagi, Tubuh Korban Sampai Dijatuhkan
-
Air Sudah Setara Jalan, Warga Bidaracina Sibuk Selamatkan Perabot
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru