Suara.com - Kepolisian Inggris sedang melakukan penyelidikan setelah satu paket yang berisi bahan misterius dikirim ke sebuah istana kerajaan. Media massa setempat memberitakan bahwa paket itu ditujukan kepada Pangeran Harry dan tunangannya, yang warga Amerika Serikat, Meghan Markle.
Menurut Kepolisian Metropolitan dalam suatu pernyataan bahwa para petugas kontraterorisme juga menganggap surat yang menyertai paket tersebut sebagai kejahatan berdasarkan kebencian rasisme.
Paket dikirimkan ke Istana St James pada Senin (19/2/2018) waktu setempat dan kepolisian belakangan memastikan bahwa bahan yang ada di dalam paket itu tidak mencurigakan.
"Para petugas juga sedang menyelidiki dugaan soal komunikasi berniat jahat yang terkait dengan paket yang sama dan kasus ini sedang ditangani sebagai kejahatan bermuatan kebencian rasis," kata kepolisian dalam pernyataan.
Surat kabar London Evening Standard dikutip Antara, melaporkan bahwa paket itu ditujukan kepada Harry dan Markle, aktris AS yang akan dinikahinya pada Maret tahun ini.
Seorang juru bicara Pangeran Harry, yang merupakan cucu Ratu Elizabeth, mengatakan mereka tidak punya komentar atas kasus tersebut.
Dalam teguran yang disampaikan kantornya kepada media pada 2016 soal pelanggaran kehidupan pribadi tunangannya, Harry mengacu kepada rasisme yang telah ditujukan kepada Markle.
Ayah Markle berkulit putih sementara ibunya merupakan warga Afrika-Amerika.
Insiden di istana itu terjadi satu hari sebelum kepolisian dipanggil setelah peritiwa bubuk putih yang dikirimkan ke sebuah kantor di parlemen Inggris. Bubuk itu juga kemudian dinyatakan tidak berbahaya.
Baca Juga: Intip Lokasi Valentine Pangeran Harry-Meghan Markle
Harry, yang merupakan anak bungsu putra mahkota Pangeran Charles, dan Markle, yang dikenal melalui peranannya dalam drama televisi AS "Suits", akan menikah dalam upacara di kediaman milik ratu, Windsor Castle, pada 19 Mei.
Pasangan itu akan merayakan hari pernikahan bersama masyarakat dengan berkeliling kota naik kereta kuda, kendati keamanan tampaknya akan ketat setelah Inggris mengalami empat serangan maut, yang diyakini dilakukan teroris, tahun lalu.
Berita Terkait
-
Intip Lokasi Valentine Pangeran Harry-Meghan Markle
-
Siapa Ibu Baptis Anak Ketiga Pangeran William dan Kate Middleton?
-
Kastil Windsor, Lokasi Pernikahan Pangeran Harry yang Penuh Hantu
-
Tampil dengan Cepol Berantakan, Meghan Markle Banjir Pujian
-
Segera Dinikahi Pangeran Harry, Meghan Markle Tutup Akun Medsos
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka