Suara.com - Polres Kendal mengungkap kasus pembunuhan seorang perempuan, setelah menangkap seorang pelaku tindak pidana pencurian disertai kekerasan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kendal Ajun Komisaris Aris Munandar mengatakan, korban bernama Fitria Anggraeni. Sementara pelaku bernaam Didik Poncosulistyo.
”Pembunuhan itu terungkap setelah kami menangkap pelaku pencurian disertai kekerasan berinisial DP, warga Kaligading, Boja,” kata Aris seperti dilansir Antara, Senin (26/2/2018).
Fitria, kata dia, adalah perempuan berusia 25 tahun dan merupakan warga Margosari, Limbangan, Kabupaten Kendal. ia diketahui bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat hiburan karaoke.
Jasad Fitria ditemukan dalam kondisi tubuh sudah dicor di bangunan kamar mandi.
Ia menjelaskan, pengungkapan kasus pembunuhan itu bermula ketika petugas menangkap Didik di rumahnya atas dugaan tindak pencurian, Sabtu (24/2) akhir pekan lalu.
“Saat diperiksa, terungkap kalau pelaku ini telah membunuh korban Fitria Anggraeni,” katanya.
Demi menghilangkan jejak, pelaku mengubur dan mengecor tubuh korban dengan beton.
Berdasarkan keterangan sementara tersangka, pelaku terlibat perselisihan dengan korban.
Baca Juga: Korupsi Garuda, KPK Periksa Dua Pejabat Garuda Indonesia
Tersangka lalu menjerat leher korban dengan kain hingga tewas, sebelum akhirnya mengubur jasadnya dengan beton.
Fitria sendiri sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya kepada polisi sejak 16 Februari 2018. Korban pergi dari rumah setelah dijemput seseorang yang diduga tersangka Didik.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan.
“Mengenai motif pembunuhan itu, masih dalam penyelidikan kami,” tandasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan semarangpos.com dengan judul “Pencuri Tertangkap, Pembunuhan Terungkap, Jasad Korban Dicor Beton...”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?