Suara.com - Tiga pemuda berinisial MK (17), AY (18) dan MR (23) nekat mencuri spion mobil di perumahan Citra 6 Blok J, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2018) malam gara-gara tak punya uang untuk minuman keras.
Kepala Unit Reserse Kriminal Sektor Kalideres Ajun Komisaris Polisi Syafri mengatakan ketiga pelaku dipergoki satpam komplek. Petugas curiga melihat gerak gerik pelaku yang mondar-mandir di sekitar lokasi.
"Pelaku ambil spion mobil Toyota Fortuner putih milik warga. Mobil korban saat itu terparkir di depan rumah. Nggak dimasukan ke dalam gerbang," kata Syafri, Kamis (1/3/2018).
Kemudian, petugas keamanan langsung menghubungi anggota polisi yang ketika itu sedang patroli. Syafri lantas meminta pihaknya menutup semua gerbang pintu masuk dan keluar serta memeriksa orang yang keluar masuk perumahan.
"Pelaku akhirnya ditangkap. Mereka mencuri satu set atau kanan dan kiri spion mobil. Dia menyimpan dengan menggunakan kantong plastik berwarna hitam," ujar Syafri.
Modus para pelaku, sambung Syafri, yakni dengan menekuk dan memukul kaca spion mobil ke bawah hingga patah. Menurut pengakuan ketiga pelaku, mereka bukan hanya sekali melakukan aksinya di wilayah Kalideres.
"Pengakuannya nggak sekali. Sudah berapa kali mencuri spion di wilayah Kalideres. Spion dijual buat beli miras. Pelaku kami jerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman diatas lima tahun," ujar Syafri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia