Suara.com - Pekan depan Wakil Ketua DPR Fadli Zon akan melaporkan Sekertaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni ke Bareskrim Mabes Polri. Menanggapi aksi Zon, Juli Antoni malah terharu.
Laporan itu berawal ketika Juli Antoni berkicau tentang rencana seseorang melaporkan pianis Ananda Sukarlan ke polisi karena dituduh menyebar kebencian. Juli Antoni tak sebut nama atau juga sosok pelapor itu dalam kicauannya.
Namun, di hari yang sama, Jumat (2/3/2018), Fadli datang sekitar pukul 15.55 WIB dan ditunggu Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Advokasi Habiburokhman, di Bareskrim Mabes Polri.
Politikus Partai Gerindra ini melaporkan Ananda Sukarlan dan beberapa akun media sosial yang diduga menyebarkan informasi tidak benar atau hoax di media sosial.
"Bro @anandasukarlan akan dilaporkan ke polisi oleh tukang buat hoax tiap hari. Kita support bro @anandasukarlan. Yang setuju RT pls!" begitu kicau Juli Antoni saat itu.
Lalu kicauan itu dibalas Zon.
"Sekali lg sy tanya Bro @AntoniRaja n tlg dijawab klu mmg gentlemen: apakah anda sdg menuduh sy tukang buat hoax tiap hari? Ayo jgn pengecut."
Tidak menjawab, Juli Antoni mengaku menikmati pertanyaan Zon.
Baca Juga: Dilaporkan Fadli Zon, Bareksrim Bakal Periksa Ananda Sukarlan
"Sy menikmati pertanyaan dari Anda. Makin sering makin menyenangkan bro @fadlizon."
Lalu Fadli pun mengatakan kepolisian yang akan menanyakan sosok penyebar hoax yang dimaksud Juli Antoni.
"Pertanyaan berikutnya kita harapkan dr penyidik saja ya utk menguji tuduhan anda. Minggu depan sy laporkan @BareskrimPolri," kata Zon.
"Thanks bila @fadlizon brsedia buat laporan, agar trbuka smua ke publik. Sy percaya profesionalisme polisi yg keren. Sy terharu nih menunggu," kicau Juli Antoni, Minggu siang tadi.
Berita Terkait
-
Penjelasan Setkab Soal Pertemuan Presiden dan Ketum PSI di Istana
-
Pertemuan dengan Jokowi Tuai Cibiran, Ini Respon Ketum PSI
-
Dilaporkan Fadli Zon, Bareksrim Bakal Periksa Ananda Sukarlan
-
PSI-Jokowi Bertemu di Istana, Fadli Zon: Cari Tempat Lain Lah!
-
Bermodal Nasehat Ibu, Ridwan Kamil: Kekuasaan Harus Direbut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang