Suara.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengakui hingga saat ini, peran perempuan di berbagai bidang masih sangat lemah, utamanya di bidang politik. Dominasi kaum laki-laki, seakan menempatkan kaum hawa berada di posisi nomor dua, bukan di posisi yang setara.
Pernyataan tersebut disampaikan Bambang saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Srikandi Pemuda Pancasila di Jakarta, Sabtu (3/3/3018) kemarin.
Bambang berharap Srikandi Pemuda Pancasila dapat membenahi ketimpangan laki-laki dan perempuan, dengan mengisi kuota 30 persen keterwakilan kaum hawa di parlemen untuk tiap Partai Politik yang bakal berlaga di Pemilu mendatang.
"Saat ini peran serta perempuan dalam kancah perpolitikan masih sangat rendah. Masih banyak perempuan yang enggan terjun ke dunia politik. Nah, Srikandi Pemuda Pancasila harus mampu memberi warna tersendiri ditengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Bambang melalui siaran tertulis, Minggu (4/3/2018).
"Penuhi kuota perempuan 30 persen di setiap Parpol yang ada. Tunjukkan Srikandi Pemuda Pancasila bisa berbuat banyak bagi bangsa dan negara," Bambang menambahkan.
Menurut dia, periode 2014-2019, jumlah perempuan yang menjadi anggota DPR hanya 17 persen atau hanya 97 perempuan dari total 560 anggota DPR.
"Kinerja Srikandi Pemuda Pancasila yang mengkhususkan permasalahan kaum perempuan harus mampu menjawab ketimpangan gender yang terjadi sampai saat ini," ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta Srikandi Pemuda Pancasila ikut terlibat dalam meningkatkan kemampuan kaum ibu dan perempuan, seperti dengan cara memberikan berbagai pelatihan. Melalui pelatihan, kata dia, diharapkan perempuan bisa mandiri untuk memenuhi ekonominya.
Ia juga menekankan, pembangunan ekonomi bagi perempuan dan anak di daerah tidak kalah penting untuk menjadi sasaran Srikandi Pemuda Pancasila. Terlebih, saat ini cabang Srikandi Pemuda Pancasila sudah sampai pelosok negeri ini.
Baca Juga: Seragam Pramugari Jadi Perdebatan Laki-Laki Parlemen Malaysia
"Masih banyak permasalahan sosial yang menjadi fokus di daerah-daerah, antara lain Narkoba, kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Mudah-mudahan Srikandi Pemuda Pancasila mampu menjalankan berbagai misi sosial dalam menangani persoalan kemasyarakatan yang ada di seluruh Indonesia," kata Bamsoet.
Berita Terkait
-
Marak Politik Uang, Bamsoet Usul Pilkada Langsung Ditiadakan
-
Guru Non PNS Bernasib Tak Jelas Curhat ke Ketua DPR
-
Masih Impor Beras, Indonesia Diminta Antisipasi Krisis Pangan
-
Ketua DPR Minta BNPB dan Kemensos Bersatu Atasi Longsor di Brebes
-
Bertemu Remaja Masjid, Bamsoet Singgung Hukuman Berat untuk LGBT
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Belajar Rakit Bom dari Internet, Kerap Akses Konten Kekerasan di Situs Gelap
-
Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste