Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta memperkirakan suhu panas di daerah setempat masih akan terasa hingga akhir Maret 2018.
"Suhu panas di siang hari masih akan terjadi hingga akhir Maret ini mengingat posisi matahari masih berada dikisaran equator," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiono di Yogyakarta, Senin (5/3/2018).
Berdasarkan pantauan Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta suhu udara di DIY bagian utara tercatat 22 - 32 derajat celsius. Sedangkan kelembapan udara di wilayah tersebut mencapai 64 - 95 persen.
Selain itu, kendati masih dalam fase musim hujan, menurut Djoko, curah hujan di sebagian besar wilayah DIY mengalami penurunan dari sebelumnya pada Februari mencapai 300-500 milimeter (mm) per bulan, kini menjadi 200-400 mm per bulan.
"Untuk Maret ini jumlah hujan bulanan memang cenderung memgalami penurunan," kata dia.
Berkurangnya curah hujan itu disebabkan pola pergerakan angin di Yogyakarta saat ini berasal dari barat daya-selatan.
"Umumnya angin yang berasal dari selatan Jawa ini bersifat sedikit kering, sehingga menyebabkan berkurangnya hujan di sebagian besar DIY," kata dia.
Meski begitu, lanjut dia, hujan ringan yang bersifat lokal masih berpotensi muncul pada sore dan malam hari terutama di bagian utara DIY meliputi Kabupaten Sleman, Kulon progo dan Gunung Kidul bagian utara.
"Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kewaspadaan terjadinya hujan yang disertai petir dan angin, serta selalu menjaga kesehatan karena perubahan cuaca yang cukup signifikan," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Contoh Jepang, DKI Minta BMKG Ajarkan Simulasi Bencana ke Anak SD
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?